tirto.id - Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menilai bahwa, ranah industri kreatif seperti film dapat memberikan motivasi lebih kepada masyarakatnya di masa depan.
Hal tersebut ia katakan merespons rilisnya film terbaru berjudul "Impian 1000 Pulau" yang diproduseri oleh kumpulan anak muda asal Kepulauan Seribu.
"Saya katakan bahwa dengan film ini, didorong agar masyarakat bisa sejahtera dan mandiri kedepannya, mudah-mudahan ini bisa membuat motivasi masyarakat Kepulauan Seribu agar harus bisa sama dengan masyarakat di darat," katanya ketika ditemui Tirto, Selasa (2/10/2018) di daerah Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Junaedi mengatakan, dengan adanya film buatan anak Kepulauan Seribu, hal tersebut menunjukkan bahwa anak-anak Kepulauan Seribu tak hanya bisa bermain pasir dan menangkap ikan. Namun, anak-anak Kepulauan Seribu juga punya inovasi kreatif membuat film.
Film "Impian 1000 Pulau" mengangkat cerita tentang hubungan Galang, seorang anak nelayan (Karel Susanteo) yang ingin mengejar mimpi namun ditentang oleh sang ayah (Rifnu Wikana) yang berprofesi sebagai nelayan.
Film yang menampilkan perpaduan budaya Bugis di tanah Betawi ini didukung oleh sejumlah artis senior, seperti Asri Welas dan sejumlah pemain stand-up comedy.
Film ini disutradarai oleh Naphtali Ivan (19th), ditulis oleh Ernest Lesmana (22th), diproduseri oleh Kevyn Augusta (20th), Shareen Natalie (19th), dan juga bekerja sama dengan dengan produser dari Kepulauan Seribu, Yayi Puspita Sari (17th), Siti Soleha Sari (17th), dan Grace Natasya Setyaki Winotouw (19th).
"Kepulauan Seribu bisa menjadi wilayah destinasi bertaraf internasional, saya yakin dengan film akan sangat membantu terutama budidaya manggrove, karena manggrove di Kepulauan Seribu belum maksimal. Kalah dengan daerah Jakarta Utara.
Dengan pengembangan kedepannya, saya yakin Kepulauan Seribu bisa kalahkan Jakarta Utara. Dulu ketika saya masih menjabat di Jakarta Utara, manggrove sering juara menanam pohon terbanyak," katanya.
Junaedi juga sedikit menyinggung tentang adanya wacana Kepulauan Seribu yang akan dijadikan salah satu dari 10 Bali yang baru sebagai destinasi wisata. Ia menilai dengan adanya film ini dapat meningkatkan kunjungan wisata di Kepulauan Seribu.
"Iya, film ini mengangkat sebagai ajang promosi. Saya yakin akan banyak pendatang yang banyak. Kemaren juga Bupati Kepulauan Seribu telah tandatangan MOU dengan Kemen PUPR untuk percepatan pembangunan di Kepulauan Seribu," tutupnya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yandri Daniel Damaledo