tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bakal mendorong destinasi di Kabupaten Kepulauan Seribu melalui program digital island. Rencananya, salah satu pulau bakal dijadikan sebagai pilot program penerapan sistem transaksi non-tunai dan serba digital.
"Bupati di sana lagi menyiapkan. Saya ingin lebih cepat bisa di-launching bulan Maret atau awal April itu sangat bermanfaat, karena nanti masuk happy season bagi turis yang bisa kesana sudah ada tujuan satu pulau yang trully sebagai digital island," kata dia di Jakarta Creative Hub, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
Project ini akan membuat pemesanan tiket hotel, tiket perahu sampai pembelian makanan lebih efisien lantaran dapat dilakukan secara online.
"Mulai dari promosinya sampai nanti nyewa homestay maupun membeli makanan di sana atau melalui Jak Grosir, sampai juga pembayaran transportasi ke sana, itu melalui digital dan ini yang akan kita lakukan bersama-sama," ujarnya.
Selain meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, Sandi juga menyampaikan bahwa program digital island akan mendorong perbaikan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Seribu. Salah satunya tujuannya, memastikan jaringan telepon seluler dan internet dapat diakses oleh masyarakat.
Nantinya, tambah Sandi, foto-foto para wisatawan yang datang ke pulau tersebut akan dihimpun ke dalam satu website untuk mempromosikan destinasi pariwisata kepulauan seribu.
"Di sini sudah tidak boleh ada lagi blank spot, sudah tidak boleh ada lagi tempat yang tidak ada instagramable-nya," sebut mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia tersebut.
Dalam program tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga bakal menggandeng Otoritas Jasa Keuangan dalam hal peraturan, perizinan dan pengawasan dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis digital di Kepulauan Seribu.
"Kita melihat permasalahan ada di depan mata kita. Ketimpangan digital dan ketimpangan financial di ke Pulauan Seribu. kadang-kadang sinyal susah di sana, kadang-kadang masyarakat di sana tidak mendapat akses keuangan," imbuhnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yantina Debora