tirto.id -
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan, total transaksi dagang RI-Uni Eurasia saat ini mencapai 2,79 billion dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp39 triliun dengan kurs Rp14.093.
"Iya kita coba naikkan setidaknya dua kali lipat. Kita ini kan sekarang total perdagangan 2,79 billion dolar AS di antara Indonesia dengan Eurasia," jelas dia di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (14/2019).
Uni Eurasia atau Eurasian Economic Union (EAEU) adalah uni kerja sama ekonomi yang terdiri dari Rusia, Kazakhstan, Belarus, Armenia, dan Kyrgyzstan.
Enggar mengatakan, secara resmi penandatanganan MoC dengan Uni Eurasia itu akan dilakukan pada bisnis forum pada tahun ini. Kedua belah pihak setuju melakukan MoC terlebih dahulu sebagai langkah peningkatan perdagangan masing-masing negara."
Karena kita yang mengajak dan bersama dengan satu kelompok negara yang punya standar, sejauh itu memang pada dasarnya adalah bagaimana meningkatkan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Eurasia. Kita ikutin, enggak ada soal buat kita. Demikian juga buat beberapa negara Asia yang lainnya," papar dia.
Ia menjelaskan, produk crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit menjadi andalan RI untuk dijual ke Rusia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Agung DH