Menuju konten utama

Pemerintah RI Masih Kesulitan Kirim Kapal Rumah Sakit ke Gaza

Pemerintah RI terus berkoordinasi dengan sejumlah negara yang memiliki otoritas di laut sekitar Palestina guna mengirimkan kapal rumah sakit ke Gaza.

Pemerintah RI Masih Kesulitan Kirim Kapal Rumah Sakit ke Gaza
GAZA CITY, GAZA - 28 NOVEMBER: Pemandangan RS Indonesia yang hancur saat jeda kemanusiaan selama 4 hari yang diperpanjang selama 2 hari, berlanjut pada hari ke 5 di Kota Gaza, Gaza pada 28 November 2023. FOTO/Reuters

tirto.id - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengakui pemerintah Indonesia masih belum bisa mengirimkan kapal rumah sakit ke Gaza, Palestina hingga saat ini. Padahal kapal rumah sakit ini sempat dijanjikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun.

Retno menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia saat ini masih terus berkoordinasi dengan sejumlah negara terutama yang memiliki otoritas di laut sekitar Palestina.

"Kita saat ini sedang mempersiapkan pengiriman kapal rumah sakit dan masih menunggu clearance dari otoritas terkait," kata Retno di Media Center Indonesia Maju, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

Retno menegaskan bahwa janji tersebut akan tetap disampaikan kepada warga Palestina terutama yang berada di Jalur Gaza. Dia menyampaikan bahwa kondisi Gaza hingga saat ini masih belum membaik dan masih mendapat invasi dari Israel.

"Situasi di Gaza belum membaik, kita akan terus berupaya, berupaya, dan berupaya. Indonesia tidak akan menyerah dan akan terus berupaya. Walau kita tahu perjuangan ini adalah bukan hal yang mudah," kata Retno.

Retno mengingatkan dari segi aturan konstitusi, Indonesia sudah ditetapkan untuk membela Palestina. Oleh karenanya, tidak ada alasan untuk berhenti membela Palestina hanya karena faktor belum adanya izin dari otoritas di sekitar Palestina.

"Tapi saya selalu menyampaikan, kita sudah memilih berada di sisi sejarah untuk membela kemanusiaan dan keadilan bagi bangsa Palestina," kata Retno.

Selain akan mengirimkan kapal rumah sakit, Retno juga melaporkan telah melakukan sejumlah tindakan untuk membantu Palestina. Di antaranya dengan berkoordinasi dengan negara-negara Organisasi Konferensi Islam, melakukan pertemuan di Washington DC hingga Jenewa, Swiss.

"Selama di Jenewa saya bertemu dengan badan-badan internasional dan badan PBB yang khusus mengurusi Gaza Palestina antara lain ICRC dan UNRWA," kata Retno.

Baca juga artikel terkait INVASI ISRAEL atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto