Menuju konten utama

Pemerintah Hapus Sementara Izin Impor Bawang Putih & Bawang Bombai

Pemerintah menghapus sementara perizinan impor untuk komoditas bawang putih dan bawang bombai hingga 31 Mei 2020.

Pemerintah Hapus Sementara Izin Impor Bawang Putih & Bawang Bombai
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/10/2019). (ANTARA/AstridFaidlatulHabibah)

tirto.id - Pemerintah pusat membuka lebar-lebar keran impor bawang putih dan bombai untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam negeri.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan, para importir kini dibebaskan dari Surat Persetujuan Impor (SPI) yang dikeluarkan kementeriannya. Tujuannya, agar pasokan bawang putih dan bawang bombai bertambah dan harga yang mengalami lonjakan bisa kembali stabil.

Agus menjelaskan, harga rata-rata bawang putih nasional saat ini masih tinggi, yaitu menyentuh angka Rp42.000/kg padahal jauh dari harga normal yaitu di kisaran Rp25.000/kg.

"Kita akan membebaskan persetujuan impor bawang putih dan bawang bombai terhitung diundangkan hari ini dan berlaku besok," ujarnya dalam live di akun Youtube Kementerian Perdagangan Rabu (18/3/2020).

Dengan demikian, lanjut Agys, importir yang memiliki izin impor umum bisa langsung mencari pasokan bawang dari luar negeri. Kendati demikan, ia mengatakan kebijakan tersebut hanya berlaku sementara.

"Bisa langsung impor, tapi ini hanya berlaku sampai 31 Mei 2020, pemberlakuannya terbatas," kata dia.

Hingga saat ini, Indonesia memang tak memiliki banyak pasokan bawang putih dan bombai. 90 persen pasokan tersebut dikirim dari Cina dan Selandia Baru.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardana menjelaskan, untuk saat ini sudah ada data bawang putih impor yang dijadwalkan masuk ke Indonesia.

Totalnya, kata Wisnu ada sebanyak 11.336 ton. Angka tersebut secara bertahap akan terus bertambah untuk mensuplai kebutuhan di dalam negeri.

"Ini sudah mulai masuk dari Jumat kemarin. Minggu depan akan masuk 200 kontainer dan bakal meningkat pada bulan-bulan selanjutnya sampai 400 kontainer per minggu," kata dia.

Sementara itu, bawang bombai impor juga sudah dijadwalkan masuk. Pasalnya belum lama ini pemerintah sudah mengeluarkan izin impor sebanyak 31 ribu ton, dan sudah mulai masuk secara bertahap ke Tanah Air.

"Sekarang sekitar 156 ton dan minggu ini juga akan masuk lima sampai enam kontainer, karena bawang bombai ini kebutuhannya lebih sedikit dibandingkan bawang putih," tandasnya.

Baca juga artikel terkait IMPOR BAWANG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana