tirto.id - Pemerintah bakal membahas terkait kondisi selisih harga Pertamax dan Pertalite yang semakin jauh. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku bakal membahas hal tersebut bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Itu yang sekarang lagi kita akan duduk bertiga nih antara menteri keuangan, BUMN, dan sama saya," kata Arifin di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Arifin mengakui, saat ini ada gap harga Pertamax dan Pertalite yaitu Rp4.000 per liter. Sementara itu, dia juga menuturkan pemerintah sedang menggodok revisi Perpres 191 tahun 2014 soal besaran harga eceran dan distribusi bahan bakar. Namun dia enggan merinci kapan revisi tersebut bakal rampung.
"Iya, kita mau revisi. Tenang aja tenang," kata Arifin singkat.
Untuk diketahui, Sejumlah badan usaha seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) sejak Minggu, 1 Oktober 2023. Kenaikan harga BBM ini menyusul harga minyak dunia yang merangkak naik hingga di atas 90 dolar AS per barel.
Berikut ini adalah harga BBM di sejumlah SPBU mulai dari PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia untuk wilayah DKI Jakarta yang berlaku mulai Minggu, 1 Oktober 2023.
Harga Pertamina:
- RON 90: Rp10.000 per liter (pertalite)
- RON 92: Rp14.000 per liter (pertamax)
- RON 95: Rp16.000 per liter (pertamax green)
- RON 98: Rp16.600 per liter (pertamax turbo)
- CN 48: Rp6.800 per liter (bio solar)
- CN 51: Rp17.200 per liter (dexlite)
- CN 53: Rp17.900 per liter (pertamina dex)
Harga Shell Indonesia:
- RON 92: Rp15.380 per liter (super)
- RON 95: Rp16.350 per liter (v-power)
- RON 98: Rp16.730 per liter (v-power nitro+)
- CN 51: Rp17.920 per liter (v-power diesel)
Harga Vivo Energy Indonesia:
- RON 90: Rp12.500 per liter (revvo 90)
- RON 92: Rp15.080 per liter (revvo 92)
- RON 95: Rp16.150 per liter (revvo 95)
Harga BP-AKR:
- RON 92: Rp14.580 per liter (bp 92)
- RON 95: Rp16.350 per liter (bp ultimate)
- CN 53: Rp17.240 per liter (bp diesel)
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin