Menuju konten utama

Pembangunan Skybridge Tanah Abang Diklaim Sudah 100 Persen

Setelah bangunannya jadi, langkah selanjutnya ialah memindahkan para pedagang yang selama ini berjualan di tepi jalan.

Pembangunan Skybridge Tanah Abang Diklaim Sudah 100 Persen
Deretan kios siap huni di skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang di Jakarta, Kamis (22/11/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengklaim pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (skybridge) di Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah selesai 100 persen. Menurut Yoory, infrastruktur skybridge sudah siap digunakan dan tinggal dilakukan penyesuaian terhadap kondisi di sana.

“Ini kami sudah siap. Sudah 100 persen, tinggal dirapikan sedikit saja,” kata Yoory di Tanah Abang, Jakarta pada Jumat (30/11/2018).

Setelah bangunannya jadi, langkah selanjutnya ialah memindahkan para pedagang yang selama ini berjualan di tepi jalan ke jembatan penyeberangan. Yoory tidak merinci apakah pemindahan tersebut dilakukan secara bertahap atau serentak. Namun menurut rencananya, pengaturan para pedagang itu akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Administratif Jakarta Pusat.

Yoory menyebutkan simulasi untuk operasional skybridge akan segera dilakukan. Ia pun mengatakan akan ada sejumlah hal yang menjadi sorotan Sarana Jaya selama periode simulasi tersebut, di antaranya seperti ketersediaan toilet serta keberadaan musala.

Apabila ternyata diketahui jumlah toilet yang tersedia masih kurang, Yoory menyebutkan Sarana Jaya bersedia untuk menambahnya. Begitu juga dengan musala, apabila dirasa kurang luas, Sarana Jaya akan memperbaikinya mengingat masih ada lahan yang tersedia.

“Akan ada juga pemberian nametag [bagi pedagang] untuk memastikan dan menjaga keamanan. Sehingga tidak ada orang yang tidak berkepentingan ada di skybridge,” ucap Yoory.

Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho menyebutkan empat temuan lembaganya terkait pembangunan skybridge sudah dipenuhi Sarana Jaya. Sementara untuk satu temuan lagi, yakni terkait aset, diakui Teguh perlu waktu yang tidak sebentar untuk menyelesaikannya.

“Hari ini kita sudah melihat bahwa keempat unsur sudah dilakukan oleh Sarana Jaya, dan PT KAI sudah berjanji akan membuka gate [ke skybridge], sesuai kebutuhan. Sebanyak 7 gate dulu untuk sementara waktu,” ujar Teguh.

Menurut Teguh, segala penyesuaian terkait operasional bakal dilakukan hingga sekitar 7 hari ke depan. Dengan demikian, diharapkan operasional skybridge beserta segala alur keluar masuk Stasiun Tanah Abang sudah bisa berjalan secara normal pada 7 Desember 2018 mendatang.

Baca juga artikel terkait PENATAAN TANAH ABANG atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Dipna Videlia Putsanra