tirto.id - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic membuka peluang untuk memainkan salah satu pemain andalannya, Willem Jan Pluim pada laga leg pertama final Piala Indonesia 2018/2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (21/7/2019) besok. Pluim mulanya sempat diragukan main karena tak masuk dalam 18 nama yang dibawa Kalezic ke Jakarta sejak Jumat (19/7/2019) kemarin.
“Saya akan jujur, pada saat ini Pluim menjalani latihan di Makassar, dan semuanya berjalan dengam baik. Pluim akan terbang nanti malam dan bermain besok,” ungkap Kalezic kepada reporter Tirto di Senayan, Sabtu (20/7/2019).
Kendatipun demikian, Kalezic menegaskan kalau timnya tidak bergantung hanya pada Pluim seorang. Seandainya situasi tidak berjalan baik dan Pluim tak layak tampil, dia tidak akan ragu mencoret sang pemain, bahkan meski Pluim bisa tepat waktu sampai ke Jakarta.
“Andai besok kondisi dia tidak bagus, saya tidak memerlukan Pluim. Kami buktikan kami kuat meski tanpa Pluim. Dalam dua pertandingan pertama di Liga 1 kami menang meski tanpa Pluim. Kami juga bisa menahan imbang Tira-Persikabo meski tanpa Pluim. Jadi tidak ada tekanan besar soal Pluim,” tutur Kalezic.
Jika tidak ada perubahan, pertandingan Persija vs PSM Makassar Minggu (21/7/2019) besok bakal berlangsung mulai pukul 15.30 besok. Kedua tim bermodal hasil berbeda menjelang pertemuan itu.
Dalam dua pertandingan terakhir di Liga 1, Juku Eja meraih dua kemenangan beruntun, masing-masing atas Bhayangkara FC (2-1) dan Persebaya (2-1). Di sisi lain Persija justru gagal memetik kemenangan. Mereka baru saja ditahan imbang Persib Bandung (1-1) serta takluk di tangan Tira-Persikabo (5-3).
Jenderal lapangan tengah PSM, Marc Anthony Klok berharap menuai hasil positif di Jakarta. Sebab itu bisa menjadi modal berharga untuk pertemuan kedua di Makassar, Minggu (28/7/2019) pekan depan.
“Kami senang sekali dengan PSM, Semua orang di Kota Makasar senang PSM sekarang main final Piala Indonesia. Saya senang juga bisa main untuk menangkan piala, dan besok momentum untuk membawa pulang piala itu ke Makassar,” tandas Klok.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Ibnu Azis