tirto.id - Menjelang pertandingan melawan PSM Makassar pada leg pertama Piala Indonesia 2018/2019, Minggu (21/7/2019) besok, Persija Jakarta dihadapkan dengan bayang-bayang rapor mengkhawatirkan. Pada dua pertandingan terakhir, Macan Kemayoran selalu kecolongan meski lebih dulu memimpin di papan skor.
Saat menghadapi Persib Bandung, Rabu (10/7/2019), Macan Kemayoran bermain imbang 1-1 meski sempat memimpin 1-0. Sementara ketika berhadapan dengan Tira-Persikabo sepekan sesudahnya, Marko Simic dan kawan-kawan kalah 5-3, padahal mereka tercatat sempat unggul 0-1 lebih dulu.
Dihadapkan pada rapor buruk itu, pelatih Julio Banuelos justru mengaku sama sekali tak khawatir. Dia yakin para pemainnya sudah bisa move on dari kelemahan mereka.
“Memang di dua laga terakhir [Liga 1] hasil tak sesuai apa yang diinginkan tim pelatih. Di mana kami unggul waktu lawan Persib tapi terus kebobolan. Yang kedua lawan Tira kami unggul lebih dulu tapi akhirnya kalah. Kami tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Kami harus bangkit lagi. Dan besok kami lupakan yang sudah-sudah, saatnya kami fokus ke pertandingan melawan PSM,” tutur Banuelos di ruang konferensi pers Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (20/7/2019).
Ambisi serupa juga disampaikan oleh penyerang andalan Macan Kemayoran, Marko Simic. Menurut pemain berpaspor Kroasia tersebut, pertandingan kandang melawan PSM harus dimaksimalkan karena pada leg kedua di Makassar hampir dipastikan Persija akan kalah dari segi dukungan.
“Besok adalah pertandingan penting dari turnamen yang begitu panjang. Menurut saya sejauh ini perjalanan kami begitu baik. Kami harus fokus agar menang,” pungkasnya.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Ibnu Azis