tirto.id - Pelaku penembakan terhadap tiga orang yang tengah beribadah di Islamic Centre di Zurich, pada Senin (20/12/2016) telah teridentifikasi. Menurut kepolisian Swiss, Selasa (21/12), pelaku terobsesi dengan kekuatan gaib untuk melakukan penembakan tersebut.
Polisi mengidentifikasi pelaku merupakan warga negara Swiss asal Ghana berusia 24 tahun. Sebelum melakukan penembakan itu, sehari sebelumnya pelaku menikam seorang warga negara Swiss sampai tewas di sebuah taman bermain di Zurich.
"Kami belum mengetahui motifnya," , kata polisi wilayah Christiane, Lentjes Meili, kepada wartawan, menambahkan bahwa pelaku penembakan tampaknya sangat tertarik dengan "kekuatan gaib."
"Simbol-simbol terkait [kekuatan gaib] ditemukan di rumahnya," kata dia sebagaimana ditulis Antara dari kantor berita AFP.
Para penyidik memastikan bahwa pelaku tidak terindikasi jaringan dengan terorisme atau gerakan ultra sayap kanan.
Lentjes Meili mengatakan pria tersebut memiliki izin kepemilikan senjata yang dia gunakan dalam penembakan dan bahwa belum diketahui apakah dia mengalami masalah kejiwaan.
Penembakan di Islamic Centre di jantung Kota Zurich terjadi sekitar pada Senin lalu, pukul 17.30. Pelaku memakai pakaian hitam sebelum melepaskan tembakan kepada orang-orang yang tengah beribadah di sana. Tiga orang dilaporkan terluka akibat penembakan tersebut. Dua di antaranya luka berat, tapi Lentjes Meili mengatakan kepada wartawan bahwa setelah menjalani operasi, ketiga orang itu kini dalam kondisi stabil.
Sesaat kemudian, jasad seorang yang tidak dikenal ditemukan beberapa ratus meter dari lokasi kejadian di tepi sungai di bawah jembatan.
Lentjes Meili membenarkan pada Selasa bahwa itu adalah jasad penyerang dan bahwa dia tampaknya menembak dirinya sendiri setelah melakukan penyerangan.
Penyidik meyakini bahwa pelaku tinggal sendirian. Dia bekerja di toko tapi berhenti pada Jumat lalu, menurut Lentjes Meili.