Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Pejabat Partai Buruh Brasil Tewas Ditembak: Bagaimana Kronologinya?

Pejabat Partai Buruh Brasil, Marcelo Arruda meninggal dunia setelah ditembak, berikut kronologinya.

Pejabat Partai Buruh Brasil Tewas Ditembak: Bagaimana Kronologinya?
Ilustrasi pembunuhan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Negara Brasil sedang menjadi sorotan setelah salah satu pejabat partai politik bernama Marcelo Arruda tewas ditembak. Menurut berita hari ini, Senin, 11 Juli 2022, Arruda ditembak saat merayakan ulang tahunnya di kota selatan Foz de Iguacu, Parana.

New York Post melaporkan, Arruda adalah pejabat partai oposisi kiri yang dibunuh oleh seorang penjaga penjara federal yang diidentifikasi sebagai Jorge Jose da Rocha Guaranho pada Sabtu, 9 Juli.

Pria itu menerobos masuk ke perayaan ulang tahun Arruda, kemudian melepaskan tembakan sambil meneriakkan dukungan kepada Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro. Hal itu disampaikan polisi dan seorang saksi.

Marcelo Arruda adalah pejabat Partai Buruh (PT). Kala itu, Arruda yang tampaknya memiliki senjata kemudian membalas dengan tembakan dan membunuh pria bernama Guaranho itu.

“Kawan tersayang lainnya meninggal pagi ini, korban intoleransi, kebencian dan kekerasan politik,” kata presiden nasional Partai Buruh, Gleisi Hoffmann.

Kronologi Pembunuhan Marcelo Arruda

Menurut laporan polisi sipil negara bagian dan seorang saksi yang berbicara dengan Reuters, Guaranho datang ke pesta itu tanpa diundang. Dia menodongkan senjata sambil meneriakkan penghinaan kepada para tamu. Dia juga meneriakan kata-kata yang mendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

Menurut peserta pesta dan saksi seorang jurnalis bernama Aluizio Palmar, setelah membuat keributan kecil, Guaranho pun pergi, tetapi kembali lagi sekitar 15 sampai 20 menit kemudian. Dia lalu menodongkan pistol langsung kepada Arruda.

Arruda langsung mengidentifikasi dirinya sebagai anggota pasukan keamanan. Dia juga memerintahkan Guaranho berhenti menodongkan senjata dan mundur. Tapi hal itu tidak diindahkan.

Kedua pria itu saling melepaskan tembakan. Kemudian saling memukul dan membunuh, demikian menurut kesaksian Partai Buruh, polisi dan rekaman keamanan.

Kematian kedua pria itu menjadi pertanda buruk menjelang pemilihan pada Oktober mendatang. Mantan Presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva adalah kandidat presiden Partai Buruh dan saat ini berada di atas Presiden Bolsonaro dalam jajak pendapat.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN DI BRASIL atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya