Menuju konten utama

Pedagang Blok G Batal Direlokasi Hari Ini, Sandi Jelaskan Alasannya

Sandiaga mengklaim relokasi pedagang Blok G batal dilakukan pada hari ini karena Pemprov DKI menuruti aspirasi mereka.

Pedagang Blok G Batal Direlokasi Hari Ini, Sandi Jelaskan Alasannya
Pedagang menunggu pembeli yang terlihat sepi di lantai 2 Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (19/12/2017). ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Pedagang Blok G Pasar Tanah Abang batal direlokasi ke tempat penampungan sementara yang berlokasi di Blok F, pada Kamis (26/4/2018).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan pembatalan itu terjadi karena para pedagang menganggap lokasi relokasi tersebut terlalu jauh.

"Ini bentuk dari kebijakan publik yang partisipatif. Teman-teman (pedagang) menyampaikan ke saya, berkali-kali, 'jauh, tempat jin buang anak', dan lain sebagainya," ujar Sandi di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).

Atas keluhan pada pedagang itu lah, menurut Sandiaga, akhirnya dilakukan revisi terhadap rencana relokasi tersebut.

“Keputusan berikutnya yang sangat dimungkinkan adalah lapangan parkir di blok G," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, lapangan parkir yang akan menjadi tempat relokasi pedagang Blok G dapat menampung sekitar 500 lapak dagangan.

"Bisa menampung antara 500 atau sedikit lebih banyak untuk para pedagang di Blok G," kata dia.

Relokasi pedagang Blok G dilakukan lantaran bangunan itu akan dibongkar oleh PD Pasar Jaya dan dijadikan lokasi pembangunan kawasan berorientasi transit atau atau transit oriented development (TOD). Lahan Blok G juga akan dipakai untuk pembangunan rusun berkapasitas 1.500 unit.

Sebelum direlokasi, para pedagang di Blok G juga kerap mengeluh pendapatan mereka merosot setelah Pemprov DKI Jakarta mengizinkan banyak PKL berjualan di jalan Jatibaru Raya. Belakangan sebagian pedagang di Blok G memilih ikut menggelar lapak di trotoar agar dapat bertahan dan tak gulung tikar.

Sebenarnya letak bangunan tersebut terbilang strategis, diapit oleh Stasiun Tanah Abang dan Blok A, serta berada persis di sisi Jalan Kebon Jati.

Baca juga artikel terkait PENATAAN TANAH ABANG atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom