Menuju konten utama

Wamenlu Sebut Belum Ada Wacana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, menegaskan belum ada pembicaraan soal rencana relokasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Wamenlu Sebut Belum Ada Wacana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Seorang pria Palestina menangis sambil menggendong seorang anak tewas yang ditemukan di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Nusseirat, Jalur Gaza tengah, Selasa, 31 Oktober 2023. (AP Photo/Mohammed Dahman)

tirto.id - Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, menegaskan belum ada pembicaraan soal rencana relokasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia. Anis memastikan Indonesia tak bisa menerima warga Gaza.

Anis Matta menegaskan rekonstruksi di Gaza tidak bisa dijadikan alasan untuk merelokasi warganya ke Tanah Air.

"Belum ada pembicaraan sama sekali soal itu. Kita tidak bisa menerima relokasi warga Gaza dari Gaza karena rekonstruksi bukan jadi kendala, bukan jadi alasan untuk melakukan relokasi. Pada dasarnya sampai sekarang tidak ada pembicaraan soal itu," kata Anis di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

Menurut Anis Matta, Presiden Prabowo Subianto, tidak menyinggung soal peran Indonesia dalam konflik Gaza terkini saat menggelar rapat sidang Kabinet Merah Putih pada Rabu kemarin. Akan tetapi, Anis Matta menyatakan Prabowo akan melakukan lawatan ke sejumlah negara di Timur Tengah dalam waktu dekat.

"Enggak ada, tapi Presiden akan melakukan perjalanan ke luar negeri dalam waktu dekat, insyaAllah, ke beberapa negara di Timur Tengah," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana akan merelokasi warga di Jalur Gaza ke sejumlah negara, salah satunya Indonesia. Dikutip dari NBC News, wacana ini disampaikan oleh salah seorang pejabat tim transisi pemerintahan Trump yang namanya tidak disebutkan.

Pejabat itu menyebut wacana relokasi warga Gaza ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun kembali Gaza pasca dimulainya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang efektif dimulai sejak Minggu (19/1/2025).

"Pertanyaan yang masih tersisa adalah bagaimana membangun kembali Gaza, serta akan direlokasi ke mana sekitar 2 juta warga Palestina untuk sementara waktu. Indonesia, misalnya, merupakan salah satu lokasi yang sedang didiskusikan untuk menampung sebagian dari mereka," kata pejabat tersebut, dikutip dari artikel NBC News yang tayang, Minggu (19/1/2025).

Baca juga artikel terkait KONFLIK GAZA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama