Menuju konten utama

PDIP Tak Pungkiri Kemungkinan Duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019

PDIP tak mengelak dari hasil survei SMRC yang menyebut ada "keinginan masyarakat" menduetkan Jokowi-Prabowo.

PDIP Tak Pungkiri Kemungkinan Duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019
Presiden Jokowi di atas kuda tunggangan didampingi Prabowo Subianto menjawab wartawan, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10) siang. (Foto: Humas/Rahmat)

tirto.id -

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Perreira tak memungkiri kemungkinan duet Joko Widodo-Prabowo Subianto sebagai capres dan cawapres 2019.

Menurut Andreas, hal tersebut sesuai dengan hasil survei Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC) dan aspirasi masyarakat di akar rumput. "Ada keinginan-keinginan masyarakat untuk menduetkan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi ya, tapi kita lihat," kata Andreas saat dihubungi Tirto, Kamis (4/1/2018).

Andreas menyatakan hubungan antara Prabowo dan Jokowi pun berjalan baik sampai hari ini. "Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu teman. Mereka sering diskusi," kata Andreas.

Meski begitu, Andreas mengungkapkan sejauh ini PDIP belum memikirkan memasangkan Prabowo dan Jokowi. Karena, menurutnya, PDIP masih fokus untuk menghadapi Pilkada serentak 2018.

Selain itu, kata Andreas, alasan PDIP belum mendeklarasikan mengusung kembali Jokowi sebagai capres karena harus melalui pencalonan kader harus melalui mekanisme partai.

Menurutnya pula, AD/ART PDIP juga mengamanatkan kader agar fokus mengawal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga selesai masa jabatannya. "Itu perintah AD/ART. Jadi itu enggak perlu teriak-teriak lagi," kata Andreas.

Hasil survei SMRC menyebut, sekitar 66,9 persen responden menyatakan setuju jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo. "Ada keinginan di masyarakat untuk menggabungkan Jokowi dan Prabowo di 2019. Mayoritas setuju," kata Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan.

Hasil survei menunjukkan, sebanyak 67 persen responden setuju Prabowo menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi. Sedangkan 28,4 persen setuju jika Prabowo menduduki posisi calon presiden dan Jokowi sebagai calon wakil presiden.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Hukum
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Agung DH