tirto.id -
Menurut Andreas, hal tersebut sesuai dengan hasil survei Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC) dan aspirasi masyarakat di akar rumput. "Ada keinginan-keinginan masyarakat untuk menduetkan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi ya, tapi kita lihat," kata Andreas saat dihubungi Tirto, Kamis (4/1/2018).
Andreas menyatakan hubungan antara Prabowo dan Jokowi pun berjalan baik sampai hari ini. "Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu teman. Mereka sering diskusi," kata Andreas.
Meski begitu, Andreas mengungkapkan sejauh ini PDIP belum memikirkan memasangkan Prabowo dan Jokowi. Karena, menurutnya, PDIP masih fokus untuk menghadapi Pilkada serentak 2018.
Menurutnya pula, AD/ART PDIP juga mengamanatkan kader agar fokus mengawal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga selesai masa jabatannya. "Itu perintah AD/ART. Jadi itu enggak perlu teriak-teriak lagi," kata Andreas.
Hasil survei menunjukkan, sebanyak 67 persen responden setuju Prabowo menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi. Sedangkan 28,4 persen setuju jika Prabowo menduduki posisi calon presiden dan Jokowi sebagai calon wakil presiden.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Agung DH