tirto.id - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menjelaskan mengenai kunjungan yang akan dilakukan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Pacul berharap kunjungan Puan dapat disambut ketua umum partai politik, kendati putri Megawati Soekarnoputri itu menjabat sebagai Ketua DPP PDIP atau bukan ketum partai.
"Ya boleh saja (seandainya tidak disambut oleh ketua umum), dan itu urusan rumah tangga orang, jadi siapa yang mengatur. Tapi beliau ini kan adalah duta besar Ibu. Artinya dalam diri Mbak Puan ada kekuatan dari ketua umum," kata Pacul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Dirinya pun menyebut seandainya ada salah satu partai yang ditemui namun yang menyambut bukan dari ketua umum maka secara tidak langsung telah menyebabkan permusuhan dengan PDIP.
"Seperti Cak Imin tidak mungkin tidak menemui Mbak Puan. Kalau dia tidak ingin menemui maka tanpa sadar akan menciptakan kemarahan pada orang PDIP. Karena ini adalah perintah Ibu (Megawati) dan Cak Imin kok tidak memperhatikan," jelas Pacul memberikan ilustrasi.
Pacul mengungkapkan bila yang berkunjung hanya dirinya maka siapa pun dari internal partai bisa menemuinya. "Kalau saya yang berkunjung ke PKB maka cukup ditemui oleh Cucun," ujarnya.
Dalam kunjungan ke depan, Puan tidak membatasi partai yang ingin disambangi. Walaupun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyebut kesulitan untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat dan PKS.
"Kami berkunjung ke siapapun, seperti ke PKS nanti bisa disambut oleh Syaikhu (Presiden PKS)," ujarnya.
"Atau semisal ingin bertemu dengan yang mudah terlebih dahulu dan ingin zig-zag bisa ketemu AHY dahulu," ungkapnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky