tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyatakan partainya telah menyiapkan satgas politik uang seluruh Indonesia.
Mereka ditugaskan untuk memantau siapa pun yang berusaha mempengaruhi pemilihan dengan iming-iming uang.
"Money politics merupakan bagian dari kejahatan pemilu. Karena itu, PDI-P mengerahkan seluruh satgas anti money politics untuk menangkap siapa pun yang mencoba membeli suara rakyat," kata Hasto di DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Menurut Hasto, jumlahnya mencapai ribuan orang di seluruh Indonesia. Selain dari PDI-P, ada juga anggota yang mengawasi dari partai lainnya.
"Money politics merupakan bagian dari kejahatan pemilu. Karena itu, PDIP mengerahkan seluruh Satgas Anti Money Politics untuk menangkap siapa pun yang mencoba membeli suara rakyat," tegas Hasto lagi.
Namun, Hasto belum bisa mengungkap titik-titik rawan mana saja yang perlu diawasi ketat. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Arif Wibowo.
"Kita sudah juga petakan-petakan TPS yang rawan dari Aceh sampai Papua. TPS mana yang kemungkinan ada manipulasi dan kecurangan dalam Pemilu," kata Arif.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri