tirto.id - Paus Fransiskus menyatakan kesedihannya atas insiden terbakarnya salah satu bangunan bersejarah di Kota Paris, Gereja Katedral Notre Dame, pada Senin (15/4/2019) waktu setempat.
Melalui akun Instagramnya @franciscus, Paus mendoakan Gereja Notre Dame beserta semua pihak yang saat ini sedang berusaha memulihkan situasi ini.
"Hari ini kita bersatu dalam doa dengan orang-orang Perancis, sembari kita menunggu pemulihan atas segala kerusakan serius yang timbul, untuk diubah menjadi harapan. Santa Maria, Bunda Maria, doakanlah kami," demikian tulis Paus dalam sebuah caption pada salah satu unggahan di Instagram.
Melansir The Huffpost, Alessandro Gisotti, Direktur Pers sementara untuk Kantor Pers Takhta Suci, mengatakan, "Terkejut dan sedih dan atas "api yang mengerikan" di Notre Dame. Ia juga mengatakan bahwa, katedral itu adalah "simbol kekristenan" di Prancis, menurut koresponden Vatikan Elise Harris.
Uskup Agung Paris, Michel Aupetit, mengunggah sebuah pesan di Twitter yang menyerukan kepada para imam di kota agar membunyikan lonceng mereka untuk memanggil para penyembah dan berdoa.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan, kebakaran itu diduga berkaitan dengan pekerjaan renovasi di gedung dan bukan terkait teror, Agence France-Presse melaporkan, seperti dilansir dari The Huffpost.
Saat kejadian, sejumlah warga berdiri tak jauh dari Katedral, melantunkan pujian sementara api terus berkobar membakar salah satu menara dan atap gereja.
Kobaran api itu terjadi sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Dikutip dari AP News, sebanyak 400 pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api pada bangunan abad ke-12 itu.
Pejabat Perancis, Laurent Nunez mengatakan dua pertiga dari atap telah rusak akibat kebakaran tersebut. Ia mengatakan petugas pemadam kebakaran akan terus bekerja untuk mendinginkan gedung.
Kepala Pemadam Kebakaran Paris, Jean-Claude Gallet mengatakan struktur gereja dengan gaya arsitektur French Gothic ini berhasil diselamatkan usai petugas pemadam kebakaran menghentikan kobaran api yang menyebar ke menara tempat lonceng gereja di sisi utara.
Katedral abad ke-12 ini merupakan rumah bagi sejumlah karya seni, salah satu tempat wisata paling terkenal dan paling banyak dikunjungi sepanjang tahun.
Dalam laporan BBC, kunjungan wisata ke Notre Dame mencapai 13 juta pengunjung setiap tahun, lebih banyak dibanding Menara Eiffel.
Penyebab pasti dari kebakaran itu belum diketahui. Namun media Perancis melaporkan, brigade pemadam kebakaran Paris menyampaikan kebakaran itu diduga terkait dengan proyek renovasi gereja Notre Dame.
Pemerintah menganggarkan 6 juta euro (6,8 juta dolar AS) untuk merenovasi gereja dengan bahan 250 ton timah yang berada di gedung itu.