tirto.id - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie telah merestui penunjukan politisi Bambang Soesatyo sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Menurut Aburizal, dirinya telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto, sebelum akhirnya mendukung Bambang Soesatyo.
Aburizal mengatakan dalam beberapa kali pertemuannya dengan Airlangga itu, mereka turut mempertimbangkan sejumlah nama yang berpotensi jadi Ketua DPR RI. Sampai pada akhirnya, sosok Bambang Soesatyo dinilai mampu memberikan dampak dan citra positif kepada Partai Golkar dan kepentingan bangsa.
“Kami katakan bahwa di dalam melakukan keputusan-keputusan terakhir, siapa yang akan diambil, ditunjuk, dan disetujui Dewan Pembina untuk menjadi Ketua DPR RI, maka harus dilihat suatu perkiraan keadaan, baik internal maupun eksternal,” ujar Aburizal seusai rapat pleno internal Dewan Pembina Golkar di Bakrie Tower, Jakarta pada Minggu (14/1/2018) malam.
Lebih lanjut, penunjukan Bambang Soesatyo juga dilakukan berdasarkan konsultasi dan pertimbangan-pertimbangan di internal Dewan Pembina Partai Golkar, serta menyesuaikan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Maka Dewan Pembina Partai Golkar dapat menyetujui dan mendukung penetapan saudara Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI,” ucap Aburizal.
Adapun Aburizal mengatakan bahwa Dewan Pembina Partai Golkar juga telah menyampaikan saran dan nasihatnya kepada Bambang Soesatyo melalui Ketua Umum DPP Partai Golkar. Aburizal berpesan agar Bambang bisa menjalankan tugas dan kewajiban kenegaraan, serta menjaga kehormatan dan integritasnya sebagai Ketua DPR RI dan kader partai.
Setelah menyatakan dukungannya terhadap Bambang Soesatyo, Dewan Pembina Partai Golkar bakal mengirimkan surat persetujuan kepada Airlangga agar surat keputusan dari DPP Partai Golkar segera terbit.
“(Isi) Surat keputusan DPP Partai Golkar tersebut bahwa Dewan Pembina telah menyatakan persetujuan dan dukungannya terhadap usulan itu. Kemudian dapat segera dikirimkan surat kepada pimpinan DPR RI,” kata Aburizal lagi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Aburizal berharap proses penunjukan Ketua DPR RI yang baru dapat segera dilakukan. Sebagaimana diketahui, jabatan Ketua DPR RI saat ini memang belum terisi kembali setelah Setya Novanto menyatakan mundur dari jabatannya pada Desember 2017 lalu.
“Sehubungan dengan selesainya Munaslub, mengingat apabila jabatan Ketua DPR RI dibiarkan lama kosong, maka akan mengganggu serta dapat menghambat mekanisme dan kinerja pimpinan DPR RI dalam bertugas serta menimbulkan citra yang kurang baik bagi Partai Golkar,” ungkap Aburizal.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yuliana Ratnasari