Menuju konten utama

Partai Demokrat Masih Belum Tentukan Arah Dukungan Pilkada

Partai Demokrat masih belum menentukan arah dukungan dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, setelah gagal membawa pasangan Agus-Sylviana untuk menang dalam Pilkada.

Partai Demokrat Masih Belum Tentukan Arah Dukungan Pilkada
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) memberikan salam seusai menyampaikan pidato politik pada Dies Natalis 15 Tahun Partai Demokrat dan pembukaan Rampimnas 2017 di Jakarta, Selasa (7/2). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye/17

tirto.id - Partai Demokrat masih belum menentukan arah dukungan dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, setelah gagal membawa pasangan Agus-Sylviana untuk menang dalam Pilkada.

Partai Demokrat kini dikabarkan akan segera merapat dengan pasangan nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno dalam Pilkada DKI Jakarta. Sejak kekalahan pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, partai pendukung yang tergabung dalam koalisi Cikeas mulai merapat ke pasangan koalisi Partai Gerindra-PKS. Tercatat, PAN, PPP dan PKB sudah menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Anies-Sandi.

Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta M. Taufik mengatakan, tiga dari empat partai pengusung Agus-Sylviana, yakni PPP, PKB, dan PAN sudah merapat ke Anies-Sandi. Sementara itu, untuk Partai Demokrat, Taufik mengklaim, pertemuan dengan Ketua Timses Agus-Sylvi Nachrowi Ramli beberapa waktu lalu sudah memberikan sinyal positif partai merapat ke Koalisi Kertanegara.

"Pak Nachrowi sudah ketemu saya. Sudah oke. Tinggal ketemu pak SBY," kata Taufik di Jakarta, Minggu (26/2/2017).

Taufik menuturkan, lobi pun dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu membenarkan bahwa Prabowo sudah mengirimkan surat langsung kepada Ketua Umum Partai Demokrat itu untuk bertemu. Dirinya tidak merinci waktu pertemuan, tetapi pertemuan tersebut tidak akan dihadiri tim sukses.

"Enggak perlu lah. Itu sudah pemimpin," ujar Taufik.

Pernyataan Taufik direspon langsung oleh kubu pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat. Juru bicara Ahok-Djarot Ruhut Sitompul pesimis partai berlambang mercy merapat ke pasangan Anies-Sandi. Ia melihat dari karakter SBY selama memimpin partai di masa lalu.

"Pak SBY itu orangnya kalau yang dia inginkan gak jadi, dia pasti jadi penyeimbang," ujar Ruhut saat dihubungi Tirto, Minggu (26/2/2017).

Ruhut mengatakan, Demokrat sulit bersatu dengan pasangan nomor urut 3 karena latar belakang di masa lalu. Ia mengetahui betul alasan Demokrat membentuk koalisi Cikeas sementara Gerindra membentuk koalisi Kertanegara. Oleh karena itu, dirinya optimis Demokrat tidak akan merapat ke Anies-Sandi.

"Itu gerakannya tajam pada saat itu. Saya punya keyakinan mereka nggak akan bersatu," ujar Ruhut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Partai Demokrat menegaskan belum menetapkan sikap dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Juru bicara DPP Partai Demokrat Imelda Sari menjelaskan, pembahasan Partai Demokrat bergabung atau tidak dengan koalisi Kertanegara sebaiknya ditanyakan langsung kepada ketua DPD Partai Demokrat Jakarta Nachrowi Ramli.

"Tanya kepada Bang Nara aja," ujar Imelda saat dihubungi Tirto, Minggu (26/2/2017).

Imelda mengaku tidak mengetahui kebenaran mengenai rencana pertemuan antara Prabowo dengan SBY. Dirinya mengaku, Partai Demokrat tetap berkomunikasi dengan partai berlambang Garuda di tataran pengurus pusat.

"Kalau Komunikasi antar Sekjen kan jalan terus," ujar Imelda.

Imelda enggan menanggapi pernyataan Ruhut yang menilai Partai Demokrat tidak mungkin merapat ke Anies-Sandi dan menjadi penyeimbang. Dirinya menuturkan, Partai Demokrat masih melihat perkembangan di lapangan.

Ia mengaku, kondisi partai Demokrat layaknya pemain yang tidak berlaga di final dengan sekadar menonton atau menjadi supporter tim. Oleh karena itu, perempuan yang juga jubir Timses Agus-Sylvi ini memastikan, Partai Demokrat akan bersikap dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Kita masih menunggu waktu yang tepat," tegas Imelda.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri