tirto.id - Peserta Paris Saint Germain (PSG) Football Academy training camp berlatih di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/4). Kegiatan training camp dengan nama Freedom To Be A Soccer Star ini diikuti 100 orang anak usia 6-16 tahun dengan tujuan meningkatkan keterampilan bermain sepak bola. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi.[/caption]
Sekitar 100 anak Palembang dalam rentang usia 6 sampai 16 tahun mengikuti coaching clinic bersama dua pelatih dari Akademi Sepakbola Paris Saint Germain (PSG) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (6/4/2016). Kedua pelatih dari akademi klub raksasa Prancis tersebut adalah Cedric Cattenoy selaku pelatih senior klub dan Benjamin Houri selaku pelatih usia dini.
Dalam acara bertajuk “Freedom to be A Soccer Star” tersebut, 100 anak Palembang mendapat pelatihan singkat tentang teknik dribbling (menggiring bola), heading (menyundul), shooting (menembak), dan passing (mengumpan). Di bawah asuhan dua pelatih berlisensi internasional, latihan dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Anak-anak pun terlihat antusias selama acara berlangsung.
Hendi Gunawan selaku Manajer Pemasaran Wilayah Sumatera Bagian Selatan berharap dengan terselenggaranya acara tersebut anak-anak tak hanya mendapat pelaaran teknik bermain yang baik, tapi juga tumbuh motivasi bagi mereka untuk menggapai cita-cita sebagai atlet sepakbola berkelas internasional. Karena cita-cita tingkat dunia itulah ia merasa perlu mendatangkan kedua pelatih asal Prancis tersebut.
“Perusahaan ingin mendorong anak-anak muda di tanah air yang tertarik menjadi pesepakbola untuk mewujudkan impiannya layaknya pemain klub besar dunia. Pelatihan sepak bola ini sengaja dipilih karena olahraga ini terbilang sangat digemari di Indonesia,” kata Hendi. (ANT)