Menuju konten utama

Para Akuntan Didorong Jadi Auditor Dana Desa

Para akuntan didorong menjadi auditor dana desa dan meningkatkan kemampuannya melalui pendidikan, pelatihan, dan uji kompetensi.

Para Akuntan Didorong Jadi Auditor Dana Desa
wakil menteri keuangan mardiasmo (kiri) menjadi narasumber saat diskusi pengelolaan apbd secara "good governance" di surabaya, jawa timur, kamis (19/5). antara foto/moch asim.

tirto.id - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo mengharapkan para akuntan dapat menjadi auditor untuk mengevaluasi dana desa yang saat ini menjadi program pemerintah. Ia mendorong agar para akuntan lebih progresif dan berani untuk meningkatkan mutu.

Pernyataan itu diungkapkan Mardiasmo saat memberikan sambutan dalam seminar nasional bertajuk 'Pilar Kompetensi Akuntan dalam Arsitektur Profesi Akuntan Indonesia', di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (23/5/2016).

“Hal ini diperlukan untuk evaluasi. Dulu mungkin tidak ada evaluasi untuk dana desa, sekarang sudah ada,” ujarnya.

Menurut dia, mahasiswa jurusan akuntansi harus lebih progresif dan berani untuk meningkatkan mutu. “Jangan takut dengan akuntan yang lainnya, kita harus lebih progresif dan berani dengan keberadaan akuntan yang banyak saat ini,” kata Mardiasmo.

Karena itu, kata Mardiasmo, profesi akuntan harus ditingkatkan melalui pendidikan di kampus karena nantinya akan menjadi "pabrik" yang menghasilkan akuntan.

Mardiasmo menambahkan, akuntan harus menjadi akuntan profesional. Untuk itu, ada tiga pilar yang harus dijalani, yaitu pendidikan, pelatihan, dan uji kompetensi sehingga perlu juga bersinergi dengan berbagai pihak yang kompeten untuk akuntan yang bermartabat.

“Pendidikan di kampus harus jelas dan pelatihan seperti apa harus dikondisikan. Setelah itu dilakukan uji kompetensi akuntan mencakup standar kompetensi dan peraturan yang relevan di bidang akuntansi,” kata dia.

Ia juga berharap akuntan Indonesia bisa disegani negara lain. “Akuntansi menjadi bahasa global yang membawa konsekuensi, yaitu kebutuhan standar kompetensi yang juga global. Nanti sama-sama akuntan dari Thailand, Singapura, dan Laos mempunyai standar dan acuan yang sama,” ujarnya. (ANT)

Baca juga artikel terkait AUDITOR

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz