Menuju konten utama

Panglima TNI dan Kapolri Bertolak ke Papua Bahas Penanganan Konflik

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan berangkat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit terkait perkembangan penanganan konflik Papua, Kamis (6/5/2021).

Panglima TNI dan Kapolri Bertolak ke Papua Bahas Penanganan Konflik
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri), Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri), Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono (kedua kanan) dan pejabat lainnya menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara nasional bagi Prajurit TNI dan anggota Polri di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (4/3/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.

tirto.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dijadwalkan akan berangkat ke Papua, Kamis (6/5/2021). Hadi akan berangkat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mengetahui perkembangan penanganan konflik Papua.

"Sore hari ini saya bersama Kapolri akan berangkat menuju ke papua kami memang setiap saat mendapatkan laporan terkait situasi yang ada," kata Hadi saat rapat kerja bersama Komisi I DPR-RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Hadi mengatakan, keberangkatan dirinya dengan Listyo bukan berarti ada komunikasi yang tersumbat antara petinggi TNI dan Polri dengan tim di lapangan. Ia justru menyebut komunikasi langsung penting dilakukan. Namun Hadi tidak merinci detil alasan maupun bentuk komunikasi lapangan yang dimaksud.

"Tentu saja komunikasi dan diskusi secara lsg dengan para komandan di lapangan sangat kami perlukan," kata Hadi.

Hingga saat ini, situasi Papua semakin memanas setelah pemerintah pusat menetapkan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka sebagai teroris. TNI dan Polri dikerahkan untuk menangani kelompok yang diklaim pemerintah meresahkan keamanan warga Papua.

Meski mengerahkan pasukan dan melabeli OPM teroris, langkah pemerintah diminta dikaji ulang oleh pegiat HAM dan aktivis Papua. Mereka lebih berharap ada upaya dialog daripada pelabelan teroris yang dikhawatirkan mengarah pada upaya kekerasan lebih besar.

Baca juga artikel terkait KONFLIK PAPUA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri