tirto.id -
Partai Amanat Nasional (PAN) masih menimbang-nimbang sosok yang akan didaulat menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang. PAN yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu belum mengumumkan secara resmi sosok capres yang akan didukung.
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan capres yang akan didukung nantinya diumumkan langsung oleh sang Ketum Zulkifli Hasan alias Zulhas. Saat ini, kata dia, Zulhas belum mengambil keputusan.
"Belum ada keputusan dari Bang Zulkifli Hasan. Kata Presiden Jokowi, Belanda masih jauh," kata Viva saat dihubungi reporter Tirto, Selasa (16/5/2023).
Namun, lanjut Viva, pihaknya telah mengantongi sembilan nama capres yang akan didukung oleh PAN, termasuk Ganjar Pranowo. Ganjar sendiri telah diumumkan secara resmi oleh PDIP menjadi capres 2024.
"Sudah. Di rakernas PAN 2022 lalu ada sembilan nama yang diusulkan. Ada nama Mas Ganjar," pungkas Viva.
Hanya saja, ihwal kapan akan dideklarasikan secara resmi, Viva enggan menjelaskan lebih lanjut. Ia hanya mengatakan akan diinformasikan bila sudah menentukan tanggal.
Diketahui, KIB sepakat merekomendasikan Ketum Airlangga Hartarto menjadi capres 2024. Di tengah jalan, justru PPP terkesan berkhianat dengan mendukung Ganjar yang notabene politikus PDIP menjadi capres.
Golkar pun mulai bersafari ke sejumlah parpol, termasuk Gerindra yang merupakan bagian dari anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KKIR merekomendasikan Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres.
Di sisi lain, Golkar menyepakati Koalisi Inti dengan PKB yang notabene bagian dari KKIR.
Koalisi Inti disebut akan menjadi penghubung antara KIB dan KKIR demi bisa terwujudnya koalisi besar di Pilpres 2024.
Baca juga artikel terkait CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama
tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri