Menuju konten utama

PAN Janji Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Waketum PAN Yandri Susanto berharap kekonsistenan pemerintah dalam memberikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Madrasah.

PAN Janji Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru
Sekretaris Fraksi PAN di DPR Yandri Susanto melakukan konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2). Konferensi pers tersebut membicarakan sikap anggota Fraksi PAN terhadap Hak Angket untuk penyelidikan atas keputusan pemerintah mengaktifkan kembali Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang berstatus terdakwa serta akan mengumumkan arah dukungan kepada pasangan cagub DKI pada putaran kedua Pilkada DKI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./ama/17

tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meminta pemerintah untuk tak berhenti memperhatikan kesejahteraan guru, baik guru sekolah umum maupun madrasah.

"Masa depan anak-anak kita berada di tangan para guru sebagai tenaga pendidik. Maju mundurnya bangsa Indonesia tergantung kualitas pendidikannya. Maka dari itu saya mohon kepada pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan guru", kata Yandri dalam keterangannya, Rabu (27/7/2023) dilansir dari Antara.

Wakil Ketua MPR ini memandang tinggi rendahnya kualitas pendidikan berada di tangan para guru.

Sehingga partainya akan terus mendorong pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru sehingga kualitas pendidikan Indonesia tetap terjamin.

Khusus untuk guru madrasah, Yandri berharap kekonsistenan pemerintah dalam memberikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Madrasah. Mantan Ketua Komisi VIII DPR RI ini menilai madrasah juga mempunyai peran penting dalam memajukan bangsa.

"Semoga dengan diberikannya Tunjangan Profesi Guru Madrasah, dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di lingkungan madrasah. Utamanya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," ucapnya.

Selain itu, PAN, kata Yandri juga akan mempertahankan madrasah di dalam RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Sebab, jika madrasah tidak diakui dalam Sisdiknas, akan membuatnya tidak terakomodir oleh sistem sehingga tidak akan diperhatikan secara baik.

“Kita harus mengawal, agar madrasah tetap menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional, karena memang begitu seharusnya,” kata Yandri.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto