tirto.id -
"Politik adalah seni dari segala kemungkinan. Jadi kemungkinan (dukung Sudrajat) bisa saja terjadi," kata Eddy melalui pesan Whatsapp, Rabu (13/12/2017).
Saat ini, kata Eddy, PAN sedang mengkaji perihal kemungkinan dukungan ke Sudrajat. "Karena beberapa Minggu lalu kami sudah mendukung Demiz," kata Eddy.
Nantinya, kata Eddy bila jadi mendukung Sudrajat, PAN tidak akan mengajukan nama calon wakil gubernur. "Waktu mendukung Demiz kami juga tidak mengajukan wakil," kata Eddy.
Sebelumnya, berbeda dengan Eddy, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan akan tetap mendukung Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018. "Kan saya sudah dukung Demiz," kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).
Zulkifli sebaliknya justru menantang Gerindra agar mampu mengajak partai lain terlebih dahulu sebelum mengajak PAN berkoalisi mendukung Sudrajat.
"Partainya apa? PAN, PKS, Demokrat sudah dukung Deddy. PKB, PPP, Nasdem ke RK. Paling tinggal PDIP. Ajak saja dulu," kata Zulkifli.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan pencalonan Sudrajat sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018, Sabtu (9/12/2017), di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Akhirnya kita putuskan akan mengajukan saudara Mayjen Purnawirawan TNI Sudrajat sebagai calon gubernur Jawa Barat," kata Prabowo dalam konferensi pers di Hambalang.
Saat itu, Prabowo menyatakan akan segera melakukan komunikasi dengan PKS dan PAN untuk mengajak keduanya ikut mendukung Sudrajat dan melanjutkan koalisi seperti di Pilkada DKI 2017.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri