Menuju konten utama

Survei Litbang Kompas: Dedi-Erwan Unggul di Jawa Barat

Di Jawa Barat, ada responden yang belum memutuskan pilihannya (undecided voter) sebesar 17,3 persen. Simak selengkapnya.

Survei Litbang Kompas: Dedi-Erwan Unggul di Jawa Barat
Pasangan cagub dan cawagub Jabar nomor urut empat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyampaikan program dan gagasan saat mengikuti debat publik perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024 di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.

tirto.id - Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat untuk Pilkada 2024 pada Kamis (14/11/2024). Survei ini dilakukan pada 1-9 November 2024.

Hasil survei menunjukkan, pasangan calon nomor urut 4 dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar), Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, unggul jauh daripada tiga paslon lainnya, mencapai 65 persen.

Pada posisi kedua, elektabilitas pasangan calon nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, hanya dapat mencatatkan elektabilitas di angka 9 persen. Kemudian elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja, memperoleh 4,6 persen saja.

Pada survei yang sama, elektabilitas terendah dipegang oleh pasangan nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, dengan elektabilitas 4,1 persen. Meskipun demikian, ada responden yang belum memutuskan pilihannya (undecided voter) sebesar 17,3 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan dengan metode wawancara tatap muka kepada 630 responden di provinsi Jawa Barat menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Pada survei ini, margin of error penelitian, kurang lebih sebesar 3,90 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Sementara itu, pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan juga mengungguli semua pemilih partai politik, bahkan untuk para pemilih partai di luar partai pengusungnya. Pasangan Dedi-Erwan diusung oleh empat partai dengan suara legislatif daerah yang relatif besar. Yakni, Gerindra, Golongan Karya (Golkar), Demokrat, dan juga Partai Amanat Nasional (PAN).

Suara dari pemilih Partai Gerindra, misalnya, 72,9 persen dari para pemilih partai ini menyatakan dukungannya ke pasangan Dedi-Erwan. Kemudian pemilih Golkar pada angka 69,7 persen dan Demokrat sebesar 78,9 persen. Adapun PAN mampu meraih angka 81,8 persen.

Selain itu, pasangan Dedi-Erwan ini juga berhasil menggaet dukungan dari pemilih partai politik pengusung pasangan lainnya. Sebanyak 77,3 persen dari pemilih PDI-P mengalirkan suaranya ke pasangan Dedi-Erwan. Adapun pemilih PKB juga menyumbangkan suara sebesar 55,6 persen.

Serupa juga terlihat dari suara pemilih PKS dan NasDem yang sebagian besar dari para pemilih partai ini justru memberikan suara kepada pasangan Dedi-Erwan. Adapun suara pemilih PKS mencapai 50,8 persen dan pemilih NasDem sebesar 55 persen.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Anggun P Situmorang