Menuju konten utama

PAN Bakal Umumkan Dukungan di Pilpres Pada 9 Agustus

"Ya kapan lagi kalau tidak tanggal 9 [Agustus]," kata Zulkifli.

PAN Bakal Umumkan Dukungan di Pilpres Pada 9 Agustus
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyatakan partainya akan menentukan arah dukungan di Pilpres 2019 pada 9 Agustus mendatang melalui forum rakernas.

"Ya kapan lagi kalau tidak tanggal 9 [Agustus]," kata Zulkifli di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).

Ketua MPR ini pun menjelaskan perihal penundaan rakernas yang sedianya dilaksanakan kemarin, (6/8/2018). Menurutnya, hal itu lantaran pengurus PAN di daerah butuh waktu untuk menggodok rekomendasi dukungan di Pilpres yang akan diserahkan kepada DPP PAN.

"Sekarang wilayah lagi pleno mereka mengundang kabupaten-kabupaten, pengurus provinsi, mereka rapat ya. Nanti dirumuskan dalam satu rekomendasi apa yang terbaik untuk kami," kata Zulkifli.

Saat ditanya kemungkinan arah dukungan PAN di Pilpres 2019, ketua MPR ini mengaku belum bisa memastikannya.

"Belumlah itu ya. Harus dipastikan jangan sampai nanti kami putuskan a tapi begitu waktunya (rakernas) beda. Kan rakernas lagi. Jadi sulit. Enggak main-main ya," kata Zulkifli.

Zulkifli pun tak khawatir partainya akan ketinggalan gerbong jika mengumumkan dukungan di detik akhir masa pendaftaran. Sebab, menurutnya, pertimbangan dukungan di Pilpres tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

"Saya kira baik di manapun, baik koalisi Jokowi ataupun Prabowo untuk mencari kesepakatan tentu perlu kesabaran ya," kata Zulkifli.

Pendaftaran Pilpres 2019 akan berakhir pada 10 Agustus nanti. Namun, sampai saat ini belum ada satupun pasangan capres-cawapres yang mendeklarasikan diri, alih-alih mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini lantaran di Kubu Jokowi dan Prabowo masih belum bersepakat perihal cawapres.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yantina Debora