tirto.id - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa partainya akan mengumumkan secara resmi nama capres dan cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2019, pada 6 Agustus 2018.
"PAN akan menyelenggarakan Rakernas (rapat kerja nasional) di Jakarta pada tanggal 5-6 Agustus. Agendanya membahas persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019," kata Zulkifli Hasan di Malang, Kamis (2/8/2018), seperti dikutip Antara.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini menyampaikan, sosok capres-cawapres yang akan diusung tersebut akan diumumkan setelah Rakernas PAN.
Saat ditanya nama yang akan diusulkan PAN dalam koalisi Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat dalam Pilpres 2019, Zulkifli menegaskan bahwa setiap partai pasti mengusulkan kadernya untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
"Cawapres itu kan hanya satu, jadi akan dipilih oleh capres," lanjutnya.
Ketua MPR RI ini mengatakan, PAN akan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memilih cawapres. Namun, kata dia, akan lebih baik jika sosok cawapres tersebut dimusyawarahkan dengan partai-partai koalisi.
Dalam kesempatan tersebut, Zulhas juga membantah pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais yang mengatakan bahwa PAN tidak akan mengusulkan kadernya untuk menjadi cawapres Prabowo dan bahkan menyebut nama KH Abdul Somad untuk diusulkan.
Zulkifli mengatakan, setiap partai koalisi pasti mengusulkan kadernya untuk menjadi cawapres Prabowo. Sehingga Zulkifli berharap, ketua umum empat partai koalisi bisa melakukan musyawarah untuk menentukan cawapres dalam waktu dekat ini.
Nama Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri direkomendasikan oleh para ulama untuk menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
