Menuju konten utama

Pakai Masker Bisa Cegah Risiko Corona hingga 65 Persen Menurut Ahli

Biasakanlah memakai masker. Itu bisa mencegah penularan COVID-19 hingga 65 persen, menurut para ahli.

Pakai Masker Bisa Cegah Risiko Corona hingga 65 Persen Menurut Ahli
Warga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

tirto.id - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan pakar kesehatan merekomendasikan agar kita selalu memakai masker di tempat umum demi mencegah penyebaran tetesan virus corona.

Hal ini juga dikuatkan pernyataan para ahli yang mengatakan penutup wajah dapat mengurangi risiko seseorang tertular virus SARS-CoV-2.

Dean Blumberg, kepala penyakit menular anak di Rumah Sakit Anak Universitas California Davis, dan William Ristenpart, profesor teknik kimia di U.C. Davis College of Engineering, saatdiskusi daringmembahas tentang cara-cara efektif menghindari COVID-19.

Kedua ahli itu menyatakan perlindungan semakin meningkat kepada para pemakai masker dan orang-orang di sekitarnya.

"Mengenai masalah masker, saya ingin memulai kembali karena kami telah belajar banyak. Kami belajar lebih banyak karena penelitian dan bukti ilmiah tambahan. Yang kami tahu sekarang adalah masker berfungsi dan sangat penting," kata Blumberg.

Diskusi itu juga menyoroti penelitian baru-baru ini tentang orang-orang yang memakai masker wajah memiliki kemungkinan 65 persen lebih rendah terinfeksi COVID-19.

Blumberg dan Ristenpart menjelaskan masker atau penutup wajah akan melindungi kita dengan dua cara.

Pertama, masker menciptakan penghalang efektif untuk mencegah orang yang terinfeksi melepaskan tetesan pembawa virus ke udara melalui batuk, bersin, atau berbicara.

"Orang-orang yang tidak mengenakan masker meningkatkan risiko penularan kepada semua orang, bukan hanya orang-orang yang berhubungan dengan mereka. Kamu menjadi anggota komunitas yang tidak bertanggung jawab jika kamu tidak mengenakan masker," terang Blumberg seperti dikutip dari Futurity.

Cara kedua, masker wajah bisa melindungi kita karena memblokir partikel aerosol sangat kecil yang dilepaskan ketika orang berbicara.

Menurut Blumberg dan Ristenpart, partikel-partikel ini bisa menyebar melampaui pelindung fisik seperti kaca plexiglass dan bilik yang digunakan di kantor, toko, dan restoran.

Partikel aerosol, ujar Ristenpart, bergerak seperti parfum. Jika orang bisa mencium aroma dari sisi lain bilik atau kaca plexiglass, partikel yang membawa coronavirus mungkin juga bisa menjangkau orang tersebut.

Para ahli kesehatan merekomendasikan kita memakai masker dan mempraktikkan jarak sosial pada saat yang sama. Itu akan secara efektif menghindari kita tertular atau mentransmisikan COVID-19, demikian seperti diwartakan Medical Daily.

Blumberg menambahkan jarak fisik saja dapat mengurangi risiko orang terkena virus Corona hingga 90 persen, apalagi jika kita memakai masker.

Baca juga artikel terkait WAJIB PAKAI MASKER atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH