tirto.id - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo), Widie Wahyu GP, menyebut bahwa bisnis rest area meraup untung 50 persen hingga 200 persen saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Secara khusus, kenaikan tersebut terpetakan dari rest area wilayah Jawa Tengah dan Banten.
"Terjadi kenaikan omset di rest area wilayah Jawa Tengah dan Banten, khususnya setelah Serang, antara 50 hingga 200 persen," kata Widie saat dihubungi, Kamis (18/4/2024).
Namun demikian, dia juga mencatat bahwa pengusaha rest area wilayah Jabodetabek, Cikampek, Tangerang, Jagorawi, hingga Cipali justru mengalami penurunan omzet saat libur Lebaran.
"Kita malah setiap mudik gini turun omset sampai 70 persen," ucapnya.
Menurutnya, kenaikan omzet yang tinggi hanya terhitung saat mulainya puncak arus mudik dan puncak arus balik, yakni 5-6 April 2024 dan 13-15 April 2024.
Kenaikan omzet para pengusaha rest area seiring dengan kebijakan pengelola jalan tol yang mengimbau untuk menggunakan rest area dengan optimal. Sebagai contoh, PT Jasa Marga meminta para pengguna jalan untuk bijak dalam menggunakan waktu istirahat di rest area.
Direktur PT Jasamarga Related Business (JMRB), Denny Abdurachman, mengatakan bahwa pengguna jalan tol harus memaksimalkan waktu di rest area selama masa mudik dan balik Lebaran.
Dia mengimbau untuk memanfaatkan waktu maksimal 30 menit.Pembatasan waktu 30 menit tersebut dilakukan agar rest area bisa digunakan secara bergantian.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Irfan Teguh Pribadi