Menuju konten utama

Obat Batuk Alami untuk Anak dan Cara Mengatasi Batuk Berdahak

Cara meredakan batuk pada anak tanpa obat menurut dokter, obat tradisional batuk anak pada malam hari dan cara menyembuhkan batuk pilek tanpa obat.

Obat Batuk Alami untuk Anak dan Cara Mengatasi Batuk Berdahak
Ilustrasi Anak Sakit. foto/Istockphoto

tirto.id - Batuk pilek sering kali terjadi pada anak-anak terutama saat masuk musim pancaroba atau peralihan musim seperti saat ini. Tak jarang saat anak mengalami batuk pilek membuat orang tua panik dan berusaha untuk memberikan obat-obatan tertentu pada anak.

Dokter spesialis anak Devie Kristiani mengatakan bahwa ternyata batuk adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan kuman dan ternyata tak semua batuk memerlukan obat.

"Sebetulnya batuk adalah suatu mekanisme proteksi jalan napas kita untuk mengeluarkan kuman dan kotoran dari jalan napas. Tidak semua batuk pada bayi dan anak harus diobati," tegas Dokter Devie yang berpraktik di RS Bethesda Jogja.

Cara meredakan batuk tanpa obat menurut dokter anak

Dokter Devie menjelaskan, ada beberapa cara yang dilakukan oleh orang tua untuk meredakan atau mengurangi gejala batuk pada anak tanpa menggunakan obat, di antaranya,

1. Minum lemon atau jeruk hangat.

Minuman ini bisa diberikan pada anak-anak dan untuk anak yang berusia 1 tahun ke atas boleh ditambah madu. Beberapa penelitian ilmiah membuktikan bahwa lemon dan madu aman dan efektif meredakan gejala batuk.

2. Gunakan humidifier ruangan saat udara kering, misalnya di musim kemarau atau menggunakan AC setiap saat. Udara kering akan memperburuk gejala batuk.

3. Minum lebih banyak cairan agar dahak lebih cair dan mudah dikeluarkan.

4. Oles minyak atau balsam yang hangat di dada dan leher.

Apa saja tanda anak harus segera dibawa ke dokter saat batuk?

Meski begitu Dokter Devie juga menjelaskan bahwa orang tua tetap harus waspada dan memperhatikan kapan harus segera membawa anak ke dokter saat mengalami batuk pilek, yaitu saat,

1. Batuk pada bayi usia kurang dari 6 bulan.

2. Batuk yang belum membaik dalam tiga hari atau lebih.

3. Terdapat muntah berulang atau demam tinggi.

4. Terdapat tanda sesak napas (napas cepat, terengah-engah, atau atau cekungan di dada saat anak bernapas, atau napas cuping hidung), dan tanda bahaya lainnya.

Bagaimana mencegah batuk pilek pada anak?

Dokter Devie menjelaskan, untuk mencegah batuk pilek pada anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya,

1. Gunakan masker.

2. Cuci tangan dengan benar.

3. Jaga jarak dengan anak yang batuk pilek.

4. Lakukan imunisasi influenza.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya