tirto.id - Penyakit asam urat adalah salah satu jenis penyakit peradangan pada sendi. Penyakit ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan rasa nyeri serta pembengkakan pada sendi.
Asam urat dapat menyerang bagian sendi mana pun pada tubuh. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada sendi di bagian ujung jari kaki dan jari tangan, pergelangan tangan, serta lutut.
Dilansir dari Healthline, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi dalam tubuh, mulai dari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi, seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut, gangguan metabolisme, pengaruh penyakit, seperti penyakit ginjal dan penyakit tiroid, efek samping pengobatan jangka panjang, hingga alkoholisme.
Meski tidak dapat disembuhkan secara total, namun penyakit asam urat dapat dikendalikan dengan penanganan yang tepat. Cara utama untuk menangani asam urat adalah dengan obat-obatan.
Pemberian obat bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah risiko asam urat kambuh kembali. Jenis obat yang biasanya diresepkan dokter adalah colchicine dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat-obatan untuk mengurangi kadar asam urat yang tinggi. Contoh obat-obatan penurun kadar asam urat ini adalah allopurinol, rasburicase, dan probenecid.
Penderita asam urat juga dianjurkan untuk mengubah pola hidup, seperti rutin berolahraga dan menurunkan berat badan bila obesitas. Selain dengan obat-obatan dan menjalani pola hidup sehat, ada beberapa pilihan obat alami untuk mengobati asam urat dengan bahan alami.
Bahan-bahan Alami yang Dapat Mengatasi Asam Urat
Buah Ceri
Menurut survei yang dihimpun dalam jurnal PLOS One, ceri – baik asam, manis, merah, hitam, dalam bentuk ekstrak, sebagai jus, atau mentah – merupakan obat rumahan yang sangat populer dan berkhasiat bagi banyak orang.
Sementara dalam Journal of The American College of Rheumatology menunjukkan, bahwa ceri dapat bekerja untuk mencegah serangan asam urat. Penelitian ini merekomendasikan tiga porsi bentuk ceri selama periode dua hari, untuk hasil yang efektif.
Jahe
Jahe adalah bahan bumbu kuliner dan ramuan yang diresepkan untuk kondisi peradangan. Kemampuannya untuk membantu mengatasi asam urat sudah banyak dibuktikan.
Melansir laporan Journal of Scientific & Technology Research, menemukan bahwa jahe topikal mengurangi rasa sakit yang terkait dengan asam urat. Selain itu, tanaman herbal ini telah dicoba pada subjek dengan kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia), dengan hasil kadar asam urat serumnya berkurang olehnya
Buat kompres dengan campuran air panas ditambah satu sedok makan jahe parut. Rendam parutan dalam campuran. Saat dingin, oleskan itu ke daerah di mana Anda mengalami rasa sakit setidaknya sekali sehari selama 15 hingga 30 menit.
Air hangat dengan cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit
Cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit masing-masing sering direkomendasikan secara terpisah untuk menangani gangguan encok. Jika dicampur, bahan-bahan tersebut bisa jadi menghasilkan ramuan yang mujarab.
Campurkan jus dari satu perasan lemon ke dalam air hangat. Kombinasikan dengan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok teh cuka sari apel. Sesuaikan dengan selera. Minum dua hingga tiga kali sehari.
Seledri
Seledri adalah makanan yang secara tradisional digunakan untuk mengobati masalah kemih. Untuk asam urat, ekstrak dan biji sayuran telah menjadi obat rumah yang populer.
Dilansir dari Shahrekord University of Medical Sciences, penggunaan secara eksperimental membuktikan hasil yang baik, meskipun penelitian ilmiah lain masih sedikit. Diperkirakan seledri dapat mengurangi peradangan.
Jumlah seledri yang memadai untuk mengobati asam urat tak dijelaskan secara detail. Namun, derekomendasikan untuk mencoba mengonsumsi seledri setiap hari, terutama seledri mentah, jus, ekstrak, atau biji. Jika membeli ekstrak atau suplemen, ikuti petunjuk label dengan cermat.
Kembang sepatu
Hibiscus atau kembang sepatu adalah bunga taman, sekaligus menjadi makanan, teh, dan obat herbal tradisional.
Satu studi yang dihimpun dalam Journal of Functional Foods menunjukkan, bahwa kembang sepatu dapat menurunkan kadar asam urat, meskipun penelitian ini dilakukan pada tikus.
Sementara bagi manusia, direkomendasikan untuk menggunakan hibiscus dalam bentuk suplemen, teh, atau ekstrak. Ikuti petunjuk label dengan cermat.
Buah pisang
Pisang dianggap baik untuk asam urat. Mereka kaya kalium, yang membantu jaringan dan organ dalam tubuh berfungsi dengan baik.
Pisang juga mengandung gula, termasuk fruktosa, yang bisa menjadi pemicu encok. Banyak makanan mengandung kalium lebih tinggi dan gula lebih rendah dari pisang, seperti sayuran berdaun gelap dan alpokat.
Makanlah satu pisang per hari untuk keuntungan. Belum ada penelitian yang mendukung manfaat dari pisang untuk encok.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Agung DH