Menuju konten utama

Nurul Arifin Berpotensi Tak Lolos ke Senayan dari Dapil Jabar I?

Meski dalam real count sementara Golkar unggul di Dapil Jabar 1, Nurul Arifin terancam gagal ke Senayan.

Nurul Arifin Berpotensi Tak Lolos ke Senayan dari Dapil Jabar I?
Politisi Partai Golkar Nurul Arifin menyerahkan berkas bakal calon Wali Kota Bandung kepada DPD II Partai Golkar Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/7). ANTARA FOTO/Agus Bebeng

tirto.id - Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersaing sengit dalam perolehan suara sementara di Dapil Jabar I dalam Pileg 2024.

Dapil Jabar I yang memperebutkan 9 kursi meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. Sejumlah nama di dapil ini antara lain Nurul Arifin dan Atalia Praratya (Golkar), pengacara Farhat Abbas (PKN), presenter kondang Muhammad Farhan (Nasdem), hingga putra Hatta Rajasa, Rashid Rajasa (PAN).

Berdasar Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024, data masuk sudah 5123 dari 8984 TPS atau setara dengan 57.02 persen. Data ini per pukul 19.00 WIB, Sabtu (2/3/2024), dikutip Tirto pada Senin (4/2/2024).

Perolehan suara partai terbanyak adalah Golkar dengan 137.916 suara atau 20.7 persen. Caleg Golkar dengan perolehan suara terbanyak ialah Atalia Praratya, yakni 87.809 suara. Kemudian, disusul Nurul Arifin, yang merupakan petahana dari dapil ini, yakni 23.868 suara. Nurul Arifin berpotensi tidak lolos ke Senayan bila Golkar hanya mendapatkan satu kursi dari dapil ini.

Kedua, diraih oleh PKS, yakni 136.844 atau 20.54 persen. Caleg PKS dengan perolehan suara terbanyak adalah Ledia Hanifa (49.745), disusul Haru Suandharu dengan raihan suara sebanyak 21.385.

Ketiga, Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 78.727 atau 11.81 persen. Caleg dengan suara terbanyak ialah Melly Goeslaw, yakni 27.953 suara. Disusul, Hodik Mudjahid dengan perolehan suara sebanyak 15.564.

Keempat, PDIP dengan memperoleh suara 58.583 atau 8.79 persen. Peraih suara terbanyak caleg PDIP ialah Junico B.P. Siahaan, yakni 20.711.

Kelima, PKB, dengan meraih suara sebanyak 50.992 atau 7.65 persen. Caleg dengan perolehan suara terbanyak ialah Habib Syarief Muhammad, yakni 19.123 suara.

Keenam, Partai Demokrat, dengan raihan suara sebanyak 48.706 atau setara dengan 7.31 persen. Caleg dengan perolehan suara terbanyak ialah Agung Budi Santoso, yakni 10.190.

Ketujuh, Partai Nasdem, dengan raihan suara sebanyak 45.368 atau 6.81 persen. Caleg dengan perolehan suara terbanyak ialah Muhammad Farhan, yakni 20.444. Kedelapan, PAN, dengan raihan suara sebanyak 33.133 atau 4.97 persen. Caleg dengan perolehan suara terbanyak, yakni M.Rasyid Rajasa dengan perolehan suara sebanyak 17.475.

Berdasarkan perhitungan kursi dengan metode Sainte Lague, Golkar mendapatkan 1 kursi, PKS 1 kursi, Gerindra 1 kursi, PDIP 1 kursi, PKB 1 kursi, Demokrat 1 kursi, dan Nasdem 1 kursi.

Ihwal perolehan suara di Dapil Jabar I, Waketum Golkar, Meutya Hafid, mengaku optimistis partainya bisa memperoleh 2 kursi.

"Optimistis dua kursi," kata Meutya singkat kepada Tirto, Senin (4/2/2024).

Ketika disinggung perolehan suara Golkar terus dikejar PKS, Meutya tak khawatir.

"Enggak apa-apa. Bismillah," tutur Meutya.

Berikut nama-nama caleg yang berpotensi lolos ke Senayan:

1. Atalia Praratya (Golkar)

2. Ledia Hanifa (PKS)

3. Melly Goeslaw (Gerindra)

4. Junico B.P. Siahaan (PDIP)

5. Habib Syarief Muhammad (PKB)

6. Agung Budi Santoso (Demokrat)

7. Muhammad Farhan (Nasdem)

Baca juga artikel terkait PILEG 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - News
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi