tirto.id - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih terus menjalani pemeriksaan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengenai kasus penyiraman air keras yang menimpa dirinya.
Saat beristirahat dan jelang shalat Maghrib, ia mengatakan beberapa hal kepada awak media. Salah satunya mengenai pertanayaan yang kembali dilontarkan penyidik soal fakta di lokasi kejadian.
"Tentunya [pertanyaan] terkait dengan semua fakta-fakta. Pemeriksaan ini bukan pertama kali. Saya sudah pernah di periksa di Singapura, kemudian 20 Juni saya juga telah memberi keterangan di KPK. Ini pemeriksaan lanjutan," kata Novel saat ditemui, Senin (6/1/2020) sore jelang Maghrib.
Ia berharap, pemeriksaan terhadap dirinya akan mengungkap kasus penyiraman air keras dengan seobjektif mungkin.
"Tentunya, saya berkepentingan untuk mengungkapkan perkara dan saya ingin pengungkapan dilakukan seobjektif mungkin berdasarkan bukti dan fakta-fakta," lanjutnya.
Namun, Novel enggak berbicara banyak mengenai pemeriksaannya. Ia meminta awak media untuk menunggu hingga pemeriksaan selesai.
"Tapi lebih lanjut kita akan bahas setelah saya memberikan keterangan. Jadi saya pikir saya akan ke sana [masjid] dulu. Nanti pertanyaan akan saya jawab semua setelah selesai," katanya.
Pemeriksaan Novel telah dimulai sejak pukul 10.30 WIB. Itu artinya pemeriksaan telah berjalan kurang lebih enam setengah jam.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Hendra Friana