Menuju konten utama

Novel Baswedan Diminta Istirahat Total Dua Minggu ke Depan

Kondisi mata Novel Baswedan belum membaik, bahkan diminta dokter untuk beristirahat total hingga dua minggu ke depan.

Novel Baswedan Diminta Istirahat Total Dua Minggu ke Depan
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyapa wartawan saat akan dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta, Selasa (11/4). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Tekanan mata penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali meningkat sehingga ia harus beristirahat dalam dua minggu ke depan.

"Setelah kemarin bertemu dokter, ternyata tekanan mata saya meningkat, sehingga saya diminta tidak ada aktivitas wawancara setidaknya hingga dua minggu ke depan," kata Novel di Singapura saat dihubungi dari Jakarta pada Jumat (4/8/2017) malam.

Novel beberapa pekan terakhir memang melayani sejumlah permintaan wawancara media massa Indonesia maupun luar negeri di Singapura, tempatnya tinggal sementara saat ini.

"Insyaallah setelah dua minggu, setelah tekanan mata saya kembali normal, saya bisa bertemu teman-teman," katanya, seperti diberitakan Antara.

Tekanan mata kiri Novel masih tinggi, yaitu 26/27 adapun tekanan normal mata seharusnya di bawah 20.

Dokter menyarankan untuk puasa berbicara atau tidak melakukan wawancara karena ketika wawancara emosi akan naik dan otomatis berpengaruh kepada kesehatan matanya.

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.

Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.

Hingga lebih dari 100 hari pelaku penyerangan Novel Baswedan belum ditemukan meski kepolisian sudah memeriksa banyak saksi, membuat sketsa terduga pelaku, hingga menahan sejumlah orang yang kemudian dilepaskan lagi.

Baca juga: Polri Persilakan KPK untk Awasi Penyidikan Kasus Novel

Sketsa pelaku yang ditunjukkan Kapolri seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (31/7/2017) menunjukkan pelaku adalah pria dengan ciri-ciri tingginya sekitar 167-170 cm, berkulit agak hitam, rambut keriting, dan badan cukup ramping.

Perkembangan terakhir, tim dari KPK siap menemani tim dari kepolisian baik dari Polda Metro Jaya maupun Mabes Polri untuk memeriksa penyidik KPK Novel Baswedan di Singapura.

"Mulai sekarang biar jelas bahwa tim KPK tiap saat siap untuk menemani teman-teman dari Polda untuk pergi memeriksa mas Novel di Singapura, kami sudah sampaikan itu sejak lama," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Hal itu disampaikan karena pada Senin (1/8/2017) Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa polisi masih menunggu KPK untuk dapat melakukan pemeriksaan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Singapura.

Baca juga: KPK Siap Temani Polisi Periksa Novel di Singapura

Baca juga artikel terkait NOVEL BASWEDAN DISIRAM AIR KERAS atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Hukum
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri