Menuju konten utama

NDR Sindir Erdogan, Turki Panggil Dubes Jerman

NDR Sindir Erdogan, Turki Panggil Dubes Jerman

tirto.id -

Kementerian Luar Negeri Turki memanggil Duta Besar Jerman pekan lalu terkait siaran televisi Jerman NDR (Norddeutscher Rundfunk) yang dianggap mengejek Presiden Turki Tayyip Recep Erdogan, demikian majalah Spiegel edisi daring menyiarkan pada Senin, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Selasa, (29/3/2016).

Kementerian Luar Negeri Turki mengundang Duta Besar Jerman Martin Erdmann pada Selasa pekan lalu, (22/3/2016), untuk mengklarifikasikan konten siaran televisi NDR berupa nyanyian berdurasi dua menit yang dianggap menyindir Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Tayangan kontroversial tersebut disiarkan di tengah-tengah langkah Kanselir Jerman Angela Merkel yang berusaha menguatkan hubungan dengan Turki sebagai calon negara anggota Uni Eropa (UE) sekaligus negara terdepan dalam menangani krisis pengungsi Timur Tengah.

Merkel memimpin inisiatif dalam pencapaian konsensus antara Uni Eropa dan Turki, yang status keanggotaannya di UE masih diperdebatkan hingga saat ini, terkait dengan penghentian arus imigrasi tak resmi ke Eropa dengan memberi imbalan dana dan dukungan politik bagi Ankara.

Kementerian Luar Negeri Jerman hingga saat ini masih menolak berkomentar atas masalah ini, sementara pihak berwenang Turki masih belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangannya.

Presiden Turki Tayyip Recep Erdogan selama ini dikenal sebagai tokoh yang sangat sensitif terhadap kritik-kritik yang ditujukan kepadanya. Pengadilan Turki telah menangani hampir 2.000 kasus terhadap orang-orang yang dituduh menghina Erdogan sejak ia memulai masa jabatan kepresidenannya 18 bulan lalu, seperti dilansir oleh Kementerian Kehakiman negara tersebut.

Para terdakwa datang dari berbagai kalangan, mulai dari para kartunis, akademisi bahkan pelajar.

Beberapa waktu lalu, Erdogan dengan kasar mengecam diplomat negara-negara Barat setelah beberapa kali memunculkan dukungan terhadap pemimpin redaksi Cumhuriyet (media yang dikenal kritis terhadap Erdogan), Can Dundar dan rekannya Erdem Gul, pada sidang pengadilan hari pertama terhadap kedua wartawan tersebut di Istambul. (ANT)

Baca juga artikel terkait JERMAN - TURKI atau tulisan lainnya

tirto.id - Politik
Reporter: Putu Agung Nara Indra