tirto.id - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengkritik pernyataan capres 01 Joko Widodo yang menyebut akan melawan mereka yang memfitnah dirinya. Pigai menilai ucapan itu multitafsir.
"Pernyataan [Jokowi] 'saya akan lawan' itu kan, [tertuju] atas waktu [me]lawannya itu tidak jelas. Yang dimaksud dengan 'lawan' itu adalah apakah ketika tanggal 23 Maret sampai tanggal 17 April dalam konteks perlawanan politik?” Kata Pigai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat
“Atau dengan tindakan kekerasan penangkapan, penganiyaan, penyiksaan terhadap rakyat, terutama kelompok oposisi? Atau yang dimaksud dengan 'lawan' itu, periode setelah andaikan rakyat memberi kesempatan kepada Jokowi memimpin lima tahun [lagi]," tambah dia.
Pigai mengaku, sebagai orang di kubu oposisi, curiga ucapan Jokowi tersebut merujuk pada periode kedua pemerintahannya jika terpilih kembali di Pilpres 2019.
"Jokowi tidak memahami bahwa [pada] 4,5 tahun itu [pemerintahan Jokowi periode pertama], orang yang pernah fitnah kepada Jokowi sudah dimasukkan penjara," kata dia.
Pigai mengingatkan, sebagai presiden, Jokowi wajar mendapatkan kritik. Dia menyatakan hal ini karena khawatir pernyataan Jokowi tersebut tertuju pada para pengkritik kebijakannya.
“[....] Baik sebagai presiden, sebagai pemimpin republik, maupun presiden sebagai penanggung jawab kebijakan negara, kan boleh dikritik, apakah ini juga dia akan lawan?" Ujar Pigai.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat ia menghadiri acara deklarasi dukungan bertajuk “Alumni Yogya Satukan Indonesia” di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, pada 23 Maret lalu.
"4,5 tahun saya difitnah saya diam, dijelek-jelekin saya juga diam, dicela, direndah-rendahkan saya juga diam, dihina-hina saya juga diam. Tapi hari ini di Yogya, saya sampaikan, saya akan lawan," kata Jokowi di acara tersebut.
Pernyataan perlawanan itu, dikatakan Jokowi, dengan nada setengah berteriak, sehingga disambut riuh ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Kridosono.
Bahkan pernyataannya itu, diulang kembali oleh Jokowi juga dengan nada yang sama. "Ingat sekali lagi, akan saya lawan!"
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom