Menuju konten utama

NasDem Sarankan DPR Tunda Bangun Perpustakaan

Partai Nasional Demokrat melalui fraksinya di Dewan Perwakilan Rakyat menyarankan agar rencana pembangunan perpustakaan DPR ditunda pelaksanaannya mengingat kondisi keuangan negara.

NasDem Sarankan DPR Tunda Bangun Perpustakaan
Partai Nasional Demokrat (NasDem). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

tirto.id - Partai Nasional Demokrat (NasDem) melalui fraksinya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyarankan agar rencana pembangunan perpustakaan DPR ditunda pelaksanaannya mengingat kondisi keuangan negara. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi NasDem di DPR, Johnny G Plate, kepada pimpinan parlemen, termasuk Ade Komarudin (Ketua DPR) dan Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR).

"Saat ini mengingat kondisi keuangan negara yang belum memadai terdapatnya potensi short fall penerimaan negara sekitar Rp290 triliun, maka sebaiknya pembangunan perpustakaan ditunda," kata Jhonny G Plate di Jakarta, Senin (28/3/2016).

Johnny G Plate juga menyarankan agar seluruh konsep rencana pembangunan perpustakaan DPR ditinjau ulang. Menurutnya, saat ini telah terjadi perubahan tren dari buku fisik menjadi buku elektronik. Ia menilai, DPR lebih membutuhkan jaringan internet yang lebih memadai untuk memudahkan kinerja para anggota dalam mengakses data.

Dana pembangunan perpustakaan DPR sendiri rencananya ini akan dimasukkan ke dalam anggaran proyek DPR di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp570 miliar.

Pembangunan perpustakaan ini pada awalnya diusulkan oleh Rizal Mallarangeng (pendiri Freedom Institute) yang sempat datang ke Gedung DPR bersama sejumlah tokoh intelektual dan budayawan.

Baca juga artikel terkait DPR atau tulisan lainnya

Reporter: Alexander Haryanto