Menuju konten utama

Nama 7 Korban Penembakan di Papua yang Jasadnya Dievakuasi Hari Ini

Polda Papua mengumumkan hari ini telah mengevakuasi dan mengidentifikasi tujuh jenazah korban tewas akibat penembakan di Nduga, Papua. 

Nama 7 Korban Penembakan di Papua yang Jasadnya Dievakuasi Hari Ini
Keluarga korban berada di dekat peti berisi jenazah korban penembakan kelompok bersenjata di Nduga saat diserahterimakan di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat (7/12/2018). ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat.

tirto.id - Polda Papua mengklaim hari ini telah mengevakuasi tujuh korban tewas akibat penembakan di Nduga, Papua. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menyatakan tujuh korban tewas tersebut juga sudah berhasil diidentifikasi identitasnya.

Dia menjelaskan evakuasi itu dilakukan setelah tim gabungan Polri dan TNI kembali dikirim ke lokasi pembunuhan di Kabupaten Nduga.

“Pukul 06.05 WIT, tim menuju ke TKP. Sekitar 06.50 WIT, tim tiba di lokasi dan mengevakuasi tujuh jenazah ke helikopter milik TNI AD dan selanjutnya berangkat ke Timika,” kata Kamal di keterangan tertulisnya pada Jumat (7/12/2018).

Menurut Kamal, pada sekitar pukul 07.25 WIT, tim gabungan TNI dan Polri tiba di bandara Mozes Kilangin, Timika bersama tujuh jenazah korban. Setelah itu, tujuh jenazah itu disemayamkan di hanggar bandara tersebut.

Kemudian, kata Kamal, tim DVI Polda Papua bersama tim DVI Mabes Polri melakukan identifikasi terhadap tujuh jenazah tersebut.

“Pukul 14.00 WIT, tim mengumumkan hasil Identifikasi terhadap jenazah tersebut,” ujar Kamal.

Berikut ini daftar identitas tujuh jenazah korban yang berhasil diidentifikasi tersebut berdasar data yang dirilis oleh Polda Papua:

1. Anugrah, laki-laki, 17 Tahun, alamatnya di Poya, Toraja, Sulawesi Selatan

2. Emanuel, laki-laki, 32 Tahun, alamatnya di jalan Sonbay RT/RW 006/002 Kelurahan Kefamenanu Tengah, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur

3. Daniel Karre, laki-laki, 41 Tahun, alamatnya di Pangalla, Kecamatan Rinding, Allo Kabupaten Toraja Utara

4. Samuel Pakiding, laki-laki, alamatnya di Bukit Sion, Kelurahan Jahab, Kabupaten Tenggarong, Kalimantan Timur

5. Efrandi Hutagaul, laki-laki, 27 Tahun, alamatnya di Tebing Tinggi, Sumatra Utara

6. Markus Allo, laki-laki, alamatnya di Toraja, Sulawesi Selatan

7. Dino Kondo, laki-laki, alamatnya di Kelurahan Tampo, Toraja, Sulawesi Selatan

Sebelumnya, pembunuhan oleh kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua dikabarkan terjadi pada 2 Desember lalu.

Sempat tersiar kabar, serangan itu menewaskan 31 pekerja proyek Trans Papua yang sedang dikerjakan PT Istaka Karya. Akan tetapi, sampai beberapa hari kemudian informasi soal jumlah korban tewas masih simpang siur.

Keterangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menggelar konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu lalu (5/12/2018), menyebut data korban tewas dengan angka berbeda.

Berdasar data sementara, Menurut Tito, insiden pembunuhan oleh kelompok bersenjata di Nduga mengakibatkan 20 orang tewas. Sebanyak 19 korban tewas, kata Tito, merupakan pekerja proyek jembatan di Distrik Yall, Nduga. Satu korban tewas lainnya merupakan anggota TNI, demikian dilansir Antara.

Baca juga artikel terkait KASUS PENEMBAKAN DI PAPUA atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom