tirto.id - Musisi senior Ari Malibu dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/6/2018) malam usai melawan penyakit kanker kerongkongan yang dideritanya sejak beberapa waktu lalu. Duka itu disampaikan pasangan duo vokalnya, Reda Gaudiamo.
“Ari Malibu telah menyelesaikan perjalanannya. Di malam penuh takbir, dikelilingi keluarga dan sahabat, ia menutup mata. Pulang ke rumah penciptanya. Lepas sudah semua sakit yang menyiksanya selama ini, ” kata Reda melalui akun Facebook-nya.
Saat dikonfirmasi mengenai kabar duka tersebut. Kepada Tirto, Reda menjelaskan bahwa Ari meninggal pada Kamis (14/6) malam pukul 20.25 WIB di Rumah Sakit Kramat 128 Jakarta Pusat.
Ari Malibu adalah musisi senior Indonesia. Bersama Reda Gaudiamo, ia membentuk duo vocal AriReda pada tahun 1982. Dikutip dari situs resmi AriReda, awalnya mereka menyanyikan lagu-lagu folk dan balada dari seperti Fly Away (John Denver), lagu-lagu duo Simon & Garfunkel, dan lagu sejenis lainnya.
Setelah itu, pada 1987 mereka terlibat dalam proyek apresiasi seni yang digagas oleh penyair Sapardi Djoko Damono dan Fuad Hassan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kala itu. Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat awam menikmati puisi melalui lagu.
Album pertama mereka dirilis pada tahun 2007 berjudul “Becoming Dew” yang berisi 10 lagu dari puisi Sapardi Djoko Damono. Di album keduanya, mereka meluncurkan album bertajuk “AriReda Menyanyikan Puisi” yang berisi karya-karya penyair Indonesia, seperti Amir Hamzah, Mozasa, Abdul Hadi WM, Gunawan Mohammad, Sapardi Djoko Damono, dan Toto Sudarto Bachtiar.
Editor: Alexander Haryanto