tirto.id - Penyanyi Rizky Febian mencurahkan perasaan kehilangan ketika ditinggalkan sang ibu untuk selama-lamanya lewat single "Ku Rindu Ibu".
"Makna lagu 'Ku Rindu Ibu' sendiri adalah bentuk kerinduan seorang anak yang belum bisa membahagiakan ibunya yang telah tiada," kata Rizky dikutip Antara.
Ibunda Rizky, Lina, meninggal dunia pada Januari 2020. Penyanyi yang akrab disapa Iky itu menciptakan "Ku Rindu Ibu", selain karena ia kehilangan orang yang disayang, juga sebagai bentuk pesan untuk sang ibu, serta memotivasi orang lain untuk selalu menjaga dan menyayangi ibu masing-masing.
Lirik dalam lagu tersebut menunjukkan rasa kehilangan sang penyanyi karena merasa belum memberikan banyak hal-hal membahagiakan yang pernah dijanjikan kepada sang ibu. Putra dari komedian Sule ini juga ingin menyampaikan pesan untuk pendengar yang masih memiliki ibu agar tidak menyia-nyiakan kesempatan selagi orangtua yang dikasihi masih mendampingi.
"Ku Rindu Ibu" diproduksi oleh tim RFAS dan Rizky sendiri yang menentukan visualnya. Dia menjelaskan, konsepnya dibuat sederhana, menggambarkan rasa kehilangan setelah ditinggalkan orang yang dicintai diiringi instrumen yang ada dalam lagu.
Ku Rindu Ibu - Rizky Febian
Sempat terpikirkan untuk mengakhiri perjalanan ini
Lelah yang membuat perasaan hilang seketika
Selalu kumencoba tuk melabuhi perasaan ini
Inginnya aku jujur tuk ungkapkan rasa
Sulit diriku tuk menerima semua
Inginnya aku jujur tuk ungkapkan rasa
Betapa belum siapnya aku tanpamu
Haruskkah terdiam lama ketika kau tak ada
Hingga menjadi debu hilang tak berbekas
Tapi kehilanganmu ternyataku memburu
Harus melepas namun ku tak ingin
Ketika terlepas hanya tersisa penyesalan ini, penyesalan ini
Tepukan ringan di pundakku menjadi penyemangat
Usap rambutmu adalah bukti kasih
Meski ku tak sempat membalas itu semua
Ku yakin kau selalu memahami itu
Ibu, ibu, ibu maafkanlah atas perbuatanku
Ibu kumemohon maafkan atas kelakuan diriku
Yang tak pernah berbakti kepadamu
Yang lalaikan semuanya atas semua yang t'lah kau berikan
Ibu, ibu, semoga kau selalu tenang di sana
Ku selalu mendoakanmu setiap sujudku
Agar kau tau betapaku menyayangi dirimu
Agar kau tau betapa sayangnya diriku
Walau kita tak lagi sama
Hanya ingin kuungkapkan
Ku rindu ibu
Penulis: Zena Rera Anjani
Editor: Yulaika Ramadhani