Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Muncul Isu Kudeta Presiden China Xi Jinping: Bagaimana Faktanya?

Berikut adalah berita soal dugaan kudeta terhadap Presiden China Xi Jinping, bagaimana faktanya?

Muncul Isu Kudeta Presiden China Xi Jinping: Bagaimana Faktanya?
Presiden Tiongkok Xi Jinping berbicara dalam sebuah acara untuk menghormati beberapa dari mereka yang terlibat dalam perang Tiongkok melawan COVID-19 di Aula Besar Rakyat di Beijing, Selasa, 8 September 2020. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

tirto.id - Media sosial digemparkan dengan rumor kudeta terhadap Presiden China Xi Jinping yang telah digulingkan. Bahkan ada spekulasi yang menyebut kalau Jinping tidak terlihat setelah pulang dari pertemuan Shanghai Cooperation Organisation (SCO) di Uzbekistan.

Lantas, benarkah demikian. Bagaimana fakta-faktanya?

Hindustan Times melaporkan, setelah kunjungan Xi Jinping di SCO, muncul isu kalau Jinping telah menjadi tahanan rumah. Namun, klaim tersebut telah dibantah para ahli.

Menurut para ahli, ada kemungkinan Jinping berada dalam karantina karena kebijakan Covid-19 di China. Sebab, berdasarkan aturan, setiap orang yang masuk ke China dari luar negeri harus dikarantina.

Bagaimana Fakta Isu Kudeta Xi Jinping?

Seperti diberitakan Telegraph, ketegangan di China sedang meningkat menjelang Kongres Partai Komunis yang diperkirakan akan melihat: apakah Presiden Xi Jinping akan diberikan masa jabatan ketiga? Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tapi isu potensi kudeta terhadap Jinping itu langsung dibantah. Salah satunya dari Nathan Ruser, peneliti yang berfokus pada China di lembaga think-tank Australian Strategic Policy Institute.

“Tidak ada bukti kudeta di China dan tidak ada alasan untuk berpikir bahwa telah terjadi kudeta,” ungkapnya.

The Guardian melaporkan, ada spekulasi yang menyebutkan telah terjadi "pembersihan politik" di Tiongkok, bahkan disebut yang terbesar. Hal itu terjadi hanya beberapa minggu sebelum pertemuan penting Partai Komunis Tiongkok.

Sebagai contoh, masih menurut Guardian, pada pekan lalu, pengadilan China memenjarakan mantan wakil menteri keamanan publik Sun Lijun, mantan menteri kehakiman Fu Zhenghua, dan mantan kepala polisi Shanghai, Chongqing atas tuduhan korupsi.

Ada juga yang mengatakan, Fu dan kepala polisi telah dituduh menjadi bagian dari politik di sekitar Sun, dan tidak setia kepada Xi Jinping. Tapi itu semua baru dugaan.

Xi Jinping merupakan presiden Cina yang menjabat sejak tahun 2013. Selain menjabat sebagai presiden, Xi Jinping juga merupakan pemimpin tertinggi dari Partai Komunis Cina.

Xi Jinping merupakan putra dari Xi Zhongxun, yang pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri Tiongkok dan merupakan rekan seperjuangan awal Mao Zedong.

Baca juga artikel terkait XI JINPING atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya