tirto.id - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengerahkan tim yang mendatangi kediaman warga untuk merekam data e-KTP.
Direktur Ditjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan langkah ini merupakan upaya jemput bola untuk menuntaskan perekaman data e-KTP yang belum mencakup 100 persen warga usia dewasa.
"Jadi namanya gerakan Jemput Bola Nasional pada 27 sampai 31 Desember 2018. Untuk besok, jemput bola di 514 kabupaten/kota di wilayah masing-masing," kata Zudan di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).
Zudan mengatakan akan menerjunkan 514 tim sesuai dengan jumlah kabupaten atau kota. Setiap tim terdiri dari lima orang. Artinya sebanyak 2.570 orang dikerahkan untuk mendatangi kediaman para warga yang belum melakukan perekaman data e-KTP.
Dia menjelaskan, perekaman data e-KTP sampai 24 Desember 2018, sudah mencapai 186,87 juta atau 97,58 persen penduduk. Dengan demikian, masih terdapat 4,64 juta orang atau 2,42 persen penduduk yang belum melakukan perekaman data e-KTP.
Agar perekaman data e-KTP segera mencakup 100 persen penduduk usia dewasa, kata Zudan, petugas Dinas Dukcapil di semua kabupaten atau kota diminta mendatangi warganya yang belum melakukan perekaman data e-KTP sampai akhir 2018.
Kemudian, kata dia, gerakan jemput bola akan dilanjutkan pada Januari sampai Maret 2019. Fokus dari perekaman data e-KTP dengan metode jemput bola pada 2019 akan diarahkan pada lima daerah: Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Sebab, perekaman data e-KTP baru mencakup kurang dari 85 persen warga di lima daerah itu.
"Untuk bulan Januari sampai dengan Maret, Dukcapil seluruh Indonesia akan gotong royong turun ke 5 daerah yang masih merah tadi," ujar Zudan.
Tak hanya di dalam negeri, bahkan Ditjen Dukcapil pun akan melakukan gerakan jemput bola sampai luar negeri. Zudan mengatakan Kemendagri akan bekerja sama dengan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) dan kedutaan-kedutaan besar RI untuk menuntaskan perekaman data e-KTP.
“Bulan Desember ini Kemendagri turun ke empat negara, yaitu Malaysia, Taiwan, Uni Emirat Arab dan Filipina,” kata dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom