Muhammadiyah Puasa Mulai Tanggal Berapa & Kapan Idul Fitri 2025?

tirto.id - Muhammadiyah puasa mulai hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025 mengacu pada Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025. Tahun ini, puasa Ramadhan 2025 untuk kalangan Muhammadiyah akan berlangsung 30 hari, mengingat Idul Fitri akan bertepatan dengan hari Senin tanggal 31 Maret 2025.

Dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah, terdapat 3 tanggal penting yang diputuskan mengacu pada hasil hisab oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Ketiga tanggal penting itu adalah 1 Ramadhan, 1 Syawal (Idul Fitri), dan 10 Zulhijah (Idul Adha).

Dalam menentukan awal Ramadhan 2025, Muhammadiyah memang menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Dengan metode ini, awal bulan kamariyah dihitung mengacu data-data akurat secara astronomi. Secara spesifik, dalam hisab hakiki, posisi hilal diperhitungkan pada saat matahari terbenam. Jika perhitungan itu menunjukkan posisi hilal di atas garis ufuk, dipastikan sudah memasuki bulan baru.

Ada 3 kriteria awal bulan baru dalam perhitungan Muhammadiyah, yaitu telah terjadi ijtimak (konjungsi), ijtimak terjadi setelah matahari terbenam, dan terakhir pada saat terbenamnya matahari, piringan atas bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).

Muhammadiyah Puasa Mulai Tanggal Berapa?

Dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, berdasarkan Metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan bertepatan dengan Sabtu, 1 Maret 2025. Artinya, shalat tarawih untuk kalangan Muhammadiyah akan dimulai sejak Jumat, 28 Februari 2025 malam hari.

Penetapan itu terjadi karena 3 kriteria bulan baru dalam metode hisab hakiki wujudul hilal sudah berlangsung pada Jumat (28/2). Pertama, telah terjadi ijtimak pada hari tersebut, tepatnya pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 07:46:49 WIB. Selain itu, hilal atau bulan baru sudah wujud, mengingat tinggi bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta +04° 11` 08″ dan di wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk.

Dalam penentuan bulan baru menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, 3 kriteria bulan baru tersebut mesti terpenuhi. Jika ada satu saja yang tidak terpenuhi, bulan baru belum dimulai, dan bulan lama dibulatkan bilangannya. Dalam konteks Ramadhan 2025, karena 3 kriteria sudah terpenuhi, bulan Syaban 1446 H hanya berlangsung 29 hari hingga 28 Februari, dilanjutkan dengan bulan Ramadhan sejak 1 Maret.

Kalender puasa Ramadhan Muhammadiyah 2025 adalah sebagai berikut.

Kapan Idul Fitri 2025 Muhammadiyah?

Pada saat matahari terbenam 29 Syaban 1446 H, 3 kriteria bulan baru hisab hakiki wujudul hilal sudah terpenuhi. Kasusnya berbeda dengan pada saat matahari terbenam pada 29 Ramadhan 1446 H. Pasalnya, pada tanggal tersebut yang bertepatan dengan 29 Maret 2025, pada pukul 17:59:51 memang telah terjadi ijtimak.

Namun, kriteria lain tidak terpenuhi. Tinggi bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta pada 29 Ramadhan 1446 H baru -01° 59` 04″ (hilal belum wujud). Pada saat Matahari terbenam, di seluruh wilayah Indonesia bulan berada di bawah ufuk. Oleh karenanya, umur Bulan Ramadan 1446 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari. Dengan demikian, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah memutuskan bahwa di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Secara singkat, berikut tabel hari-hari penting pada Ramadhan 2025 mengacu pada kalender Muhammadiyah.