tirto.id - Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogya, Abdul Latief Baedhowi menyambut kedatangan Calon Wakil Presiden nomor urut O2 Sandiaga Uno di Kantor PDM Yogya.
Ia menyebut ada kesamaan tujuan antara PDM Kota Yogya dengan Paslon nomor urut 02.
"Kalau kita mengatakan tidak berpihak, berarti kita tidak menggunakan akal sehat. Keberpihakan kita pada kebenaran dan punya harapan ke depan," kata Latief usai kunjungan Sandi, Jumat (22/3/2019).
"Berarti ada sesuatu yang sama dengan beliau [Sandiaga]. Apa salahnya mendukung, mendukung bukan politis langsung, tapi memberikan beliau peluang untuk masuk ke warga Muhammadiyah," tambahnya.
Namun demikian Latif tidak mau menyebutkan secara gamblang soal dukungan kepada kubu paslon 01 atau 02.
"Saya tidak dukung mendukung. Warga Muhammadiyah sudah cerdas. Kita tidak perlu bilang dukung siapa, dukung siapa. Mereka sudah paham," ungkapnya.
Menurut Latief jika dirinya secara terbuka menyatakan dukungan ke salah satu paslon, maka akan mudah untuk dipolitisasi.
Oleh karena itu kata dia penting untuk memberikan dukungan kepada kedua paslon.
"Kita dukung keduanya, calon presiden dan calon wakil presiden. Tetapi kan tetap kita harus punya pilihan. Pilihan itulah yang nantinya kita harapkan pada salah satu," kata dia.
Di sisi lain Latief mengatakan bahwa kedatangan Sandi ke Kantor PDM Yogya bukanlah untuk berkampanye.
Menurutnya Sandi hanyalah bertamu dan bersilaturahmi sehingga harus diterima dengan baik.
"Dalam acara ini kan sebetulnya kita ketamuan. Kebetulan ada tamu (Sandiaga) ya kita terima sebaik-baiknya," kata dia.
Latief mengatakan sebagai sesama warga Muhammadiyah, Sandiga sudah sepatutnya untuk disambut dan diterima dengan baik.
"Sesama muslim, sesama warga Muhammadiyah. Beliau itu BPH [Badan Pembina Harian] Universitas Muhammadiyah Jakarta," katanya.
Sementara itu Sandiaga juga mengaku kedatangannya ke PDM Yogya hanya untuk bersilaturahmi.
"Saya ke sini murni silaturahmi tidak meminta dukungan tidak mengharapkan sokongan karena Muhammadiyah organisasi yang menaungi semua," kata dia.
Dalam kunjungannya itu kata Sandi, ia telah meminta masukan kepada para pimpinan dan tokoh Muhammadiyah. Selain mendapat sejumlah masukkan, Sandi secara simbolis juga diberikan baju batik khas Muhammadiyah berwarna hijau yang terdapat logo Muhammadiyah.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari