tirto.id - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan memulai kampanye terbuka pada Minggu (24/3/2019) dari Kota Makassar.
Sementara pendampingnya, Sandiaga Uno dijadwalkan berkampanye di Sragen, Jawa Tengah, yang merupakan daerah basis massa pendukung PDIP dan capres petahana Joko Widodo.
"Betul nanti bahwa hari Minggu, hari pertama kampanye Prabowo sebagai capres akan melakukan kampanye di Makassar, merupakan wilayah Indonesia Timur, yang kedua Bang Sandi sebagai cawapres akan berkampanye di Jateng, di basis PDIP, Sragen ini basis PDIP," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean kepada reporter Tirto, Jumat (22/3/2019).
Bukan tanpa alasan Prabowo-Sandiaga memilih dua kota tersebut sebagai lokasi awal kampanye terbuka. Menurut Ferdinand, Prabowo memilih Makassar untuk mempertebal dan memperkuat kemenangan di wilayah Indonesia timur.
Sementara, Sragen sengaja dipilih jadi tempat awal Sandiaga berkampanye terbuka. Padahal kota tersebut termasuk provinsinya, Jawa Tengah merupakan daerah yang dianggap sebagai 'kandang banteng', atau daerah yang merupakan basis massa pendukung PDIP dan Jokowi.
Ferdinand menuturkan, Sandiaga ingin membuktikan optimismenya untuk memutihkan daerah tersebut.
"Kita ingin membuktikan dan menunjukkan bahwa di tempat di basisnya Pak Jokowi, di basisnya PDIP ternyata saat ini bukan merah lagi tapi sudah putih. Kita akan putihkan nanti tanggal 24 Maret," ucap Ferdinand.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ahmad Muzani yakin kampanye terbuka Prabowo-Sandi akan ramai dihadiri masyarakat yang memang menginginkan Prabowo-Sandi menang. Kata dia, kampanye terbuka ini akan menjadi pesta demokrasi yang penuh kesederhanaan.
"Kampanye ini akan kita jadikan sebagai sebuah pesta bagi lebaran rakyat di setiap kampanye. Kesederhanaan dan kesejajaran akan menjadi ciri dalam kampanye kita," ucap Muzani.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
