Kampanye Rapat Terbuka, BPN Fokus Naikkan Elektabilitas

Kampanye terbuka akan dimulai pada 24 Maret 2019 dan akan berakhir pada 13 April 2019. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menyiapkan berbagai strategi agar bisa meningkatkan elektabilitas melalui kampanye terbuka ini.

Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan ada dua masalah utama yang akan jadi fokus kampanye Prabowo-Sandiaga dan semua juru kampanyenya.

Fokus pertama yakni menyuarakan janji untuk bisa menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok serta menaikkan daya beli masyarakat.

Janji ini, kata Dahnil akan disampaikan ke kaum perempuan atau emak-emak yang dianggap merasakan dampak yang sangat besar.

"Kita ingin pastikan stabilitas harga kita hadir dan daya beli masyarakat tinggi," ujar Dahnil, Jumat (22/3/2019).

Selain itu, lanjut Dahnil pihaknya juga akan fokus menyediakan lapangan pekerjaan, khususnya kepada anak-anak muda.

Saat kampanye rapat terbuka nanti, terutama Sandiaga akan mengampanyekan program OK OCE, yang diklaim telah berhasil dijalankan di Jakarta.

"Kita siapkan program OK OCE, menasionalisasikan program OK OCE untuk anak-anak muda yang membutuhkan menyalurkan minat bakat mereka sebagai entrepreneur," jelas Dahnil.

Melalui dua fokus utama tersebut, Dahnil yakin Prabowo-Sandi bisa meraup banyak suara hingga bisa memenangkan Pilpres 2019.

Apalagi, nanti kedua jagoan Dahnil itu akan menunjukkan gaya khasnya saat berkampanye.

Dahnil mengungkapkan Prabowo seperti biasanya akan berkampanye dengan gaya berpidato di depan massa pendukungnya.

Sementara, Sandiaga akan lebih santai dibandingkan Prabowo saat tampil di panggung kampanye nanti.

"Pak Prabowo akan speech biasa, orasi. Kalau Bang Sandi akan biasa ya gayanya lebih cozy, lebih asik," pungkas Dahnil.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto