Menuju konten utama

Muhammadiyah DKI Terima Kunjungan RK-Suswono: Tampaknya Sejalan

Menurut Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jakarta, RK-Suswono terlihat memiliki keberpihakan terhadap kaum duafa, pakir miskin & anak yatim, serta kaum marginal.

Muhammadiyah DKI Terima Kunjungan RK-Suswono: Tampaknya Sejalan
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jakarta, Ramilan, dan Ketua Relawan Cahaya Jakarta, Fadhli Arsil, saat ditemui awak media dalam agenda silaturahmi Tokoh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jakarta di Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/10/2024). (Tirto.id/Rahma Dwi Safitri)

tirto.id - Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jakarta, Ramilan, menyebut program-program yang ditawarkan oleh pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, sejalan dengan misi Muhammadiyah.

Hal ini disampaikannya usai mengikuti agenda silaturahmi dengan Ridwan Kamil-Suswono di Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/10/2024)

Menurut Ramilan, RK-Suswono terlihat memiliki keberpihakan terhadap kaum duafa, kaum pakir miskin dengan anak yatim, dan kaum marginal. Hal ini, kata dia, menjadi salah satu kemiripan yang disoroti oleh Muhammadiyah dalam memilih calon pemimpin.

“Dan ini tampaknya sejalan dengan misi Muhammadiyah yang juga sering kali kami bersinggungan dengan kaum duafa. Artinya misi Muhammadiyah dengan misi calon gubernur Ridwan Kamil dan Suswono ini paralel,” kata Ramilan kepada wartawan.

Ramilan tidak memberitahu akan keberpihakan Muhammadiyah dalam kontestasi Pilgub Jakarta ini. Namun, menurut dia, warga Muhammadiyah merupakan orang yang cerdas dalam memilih calon pemimpin.

“Masing-masing punya [pilihan], warga Muhammadiyah itu memiliki kemampuan untuk cerdas dalam memilih. Pasti warga Muhammadiyah bisa memilih, memilah mana calon yang terbaik bagi Jakarta ke depan,” kata dia.

Ramilan juga mengatakan kriteria yang diinginkan Muhammadiyah terhadap calon pemimpin. Dia menyebut, landasan Muhammadiyah dalam memilih pemimpin salah satunya adalah dapat dipercaya.

“Jadi landasan kita memilih adalah amanah. Siapapun nanti yang terpilih tentu dia bisa menjaga amanah selama lima tahun ya dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

Kedua, tambahnya, adalah menjunjung tinggi keadilan. “Jadi tidak boleh ada diskriminasi di dalam warga Jakarta. Semua warga Jakarta memiliki hak yang sama, kesempatan yang sama, dan keinginan yang sama bisa terwujud oleh program-program yang ditangani oleh para calon gubernur,” sambungnya.

Dan terakhir, kata dia, program-program yang dapat menarik masyarakat untuk memilih.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Irfan Teguh Pribadi