tirto.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), mengatakan telah menyiapkan beberapa program unggulan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja. Di antaranya ialah membangun micro-library atau perpustakaan mini.
Menurut RK, program micro-library merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan minat literasi. Hal ini, kata dia, dapat dijadikan sebagai ruang berinteraksi bagi warga di wilayah Jakarta.
“Salah satunya kita kan ada program micro library ya, ruang berinteraksi di kampung-kampung sehingga mereka bisa menghabiskan waktunya untuk les digital, untuk literasi juga di situ,” kata Ridwan Kamil usai menghadiri agenda silaturahmi Tokoh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jakarta di Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/10/2024).
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, permasalahan tawuran yang terjadi di Jakarta dapat diatasi dari rumah terlebih dahulu. Dalam hal ini, dia menyebut, pentingnya peran orang tua dan guru.
“Ya kita mulai semua dari rumah ya. Prinsipnya guru itu adalah pengganti orang tua di sekolah. Dan orang tua adalah pengganti guru di rumah. Dua-dua akan kita perkuat supaya komunikasi dengan anak-anaknya jangan lepas,” ujar RK.
Mantan gubernur Jawa Barat ini juga menyebut akan mengadakan car free night untuk menekan angka tawuran di Jakarta.
Menurut RK, tingginya angka tawuran disebabkan karena para remaja kurang sibuk. Oleh karena itu, dia mengatakan akan mengatur para pemuda untuk menjadi panitia dalam program tersebut.
“Nah, kita kan ada car free night sebulan sekali, kepanitiaannya itu nanti anak-anak muda. Nanti diatur oleh kita sehingga mereka sibuk rapat, sibuk membahas kreativitas-kreativitas, sibuk pentas, sehingga lupa dengan kekerasan-kekerasan,” ujarnya.
Ridwan Kamil berharap kedua program tersebut dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tawuran di Jakarta.
“Mudah-mudahan solusi edukasi, solusi fasilitas, fisik, dan solusi event-event yang intensif di kecamatan bisa mengurangi potensi yang namanya tawuran di masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Irfan Teguh Pribadi