tirto.id - Arus mudik Lebaran 2018 di Tol Jakarta-Cikampek mengalami kemacetan sejak Rabu (13/6/2018) dini hari akibat lonjakan volume kendaraan.
"Arus lalu lintas mudik terpantau masih terus padat," kata Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Irwansyah di Bekasi, Rabu (13/6).
Irwansyah mengatakan, berdasarkan data petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga, ada sekitar 21.441 unit kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek pada siang hari dari arah Jakarta yang melintasi GT Cikarang Utama.
Kendati demikian, Irwansyah menyebut bahwa jumlah kendaraan tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan pada Selasa (12/3) malam yakni sebanyak 29.328 unit kendaraan yang mengarah ke Cikampek dan sekitarnya.
"Sementara, angka volume normal lintasan 22.000 unit," kata dia.
Kemacetan tersebut turut memperlambat kecepatan kendaraan di dalam jalan tol relatif dengan rata-rata 0-40 km per jam.
Menurut Irwansyah, kemacetan kendaraan tersebut terjadi dari Jatibening sampai dengan Karawang Timur atau dari Km 7 sampai Km 54 Tol Jakarta-Cikampek.
"Sejak pukul 06.37 WIB telah diberlakukan contra flow dari Gerbang Tol Cikarang Utama sampai dengan Dawuan Km 61+500," kata dia.
Berdasarkan pantauan Antara, arus lalu lintas mengalami kepadatan terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 73 hingga menuju jalan Tol Cipali.
Kepadatan arus dari arah Jakarta dan sekitarnya menuju Palimanan tersebut diperkirakan terjadi hingga Tempat Istirahat (Rest Area) Tol Cipali Kilometer 86.
"Sebelumnya sudah terjebak macet di jalan Tol Cikampek wilayah Bekasi. Sekarang terjebak macet lagi," kata Aan, salah seorang pemudik dari Tangerang, Banten, yang akan mudik ke Sleman saat ditemui di Cikopo, Rabu (13/6/2018).
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto